Wahyu menjelaskan bahwa kegiatan khataman rutin itu terinspirasi dari pelaksanaan ibadah rutin yang berlangsung selama bulan Ramadan. Ia melihat Warga Binaan, khususnya para santri sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami melihat pada bulan Ramadhan kemarin Warga Binaan ini sangat antusias, karenanya kami rutinkan setiap hari menggelar kahataman Al-Quran,” terangnya.
Santri yang mengikuti kegiatan tersebut setiap harinya berjumlah 60 orang. Masing-masing santri menyelesaikan satu juz dari Al-Quran.
“Sehingga dalam sehari mereka mampu menyelesaikan 60 juz atau khatam Al-Quran dua kali,” katanya.
Dengan adanya kegiatan rutin tersebut, Wahyu berharap Warga Binaan melakukan introspeksi diri dan bermuhasabah bahwa dengan membaca Al-Quran dapat menjadi salah satu petunjuk dan pedoman dalam kehidupan.
“Harapannya mereka dapat mempelajari dan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan, agar mereka tidak salah arah dan kembali ke jalan yang benar,” pungkasnya.//////