Kota Blitar, seblang.com – Transformasi suatu kelurahan menjadi Kampung Pancasila memerlukan penilaian mendalam terhadap sejauh mana masyarakat mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pemikiran dan penerapan yang didasari oleh Pancasila menjadi kunci dalam proses ini.
“Sudahkah masyarakat mampu mengimplementasikan, melaksanakan, dan mengamalkan sila-sila pancasila, ketika itu sudah mampu dilaksanakan dengan baik, maka sudah selayaknya kelurahan yang bersangkutan kita tetapkan sebagai Kampung Pancasila. Dengan harapan setiap gerak langkah masyarakat dalam kehidupan sehari dijiwai oleh Pancasila,” ungkap Walikota Blitar, Santoso saat melaunching Kelurahan Gedog dan Kelurahan Bendogerit Kota Blitar sebagai Kampung Pancasila yang digelar di Pendopo Kantor Kel. Gedog, Kec. Sananwetan, Kota Blitar, pada Sabtu (23/09/2023) malam.
Santoso juga mencatat bahwa bukan hanya Kelurahan Gedog dan Bendogerit yang menjadi Kampung Pancasila, karena sebelumnya Kelurahan Sentul dan Kelurahan Rembang telah meluncurkan inisiatif serupa. “Harapan kita adalah agar tidak hanya beberapa yang sudah kita luncurkan. Jika memungkinkan, semua kelurahan di Kota Blitar benar-benar menjadi Kampung Pancasila,” ungkap Santoso.
Selain peluncuran Kampung Pancasila, rangkaian kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Blitar, Bakesbangpol PBD Kota Blitar, dan Kelurahan Gedog. Terdapat pula acara “Boyong Projo” Kelurahan Gedog, yang mencakup pemindahan kantor kelurahan.