Jadi Mediator, Polsek Wongsorejo Berhasil Selesaikan Kisruh Klaim Pengelolaan Kapuk Antar Kelompok Petani

by -565 Views
Polsek, Koramil dan Pemerintahan Kecamatan Wongsorejo saat mediasikan antar kelompok petani saling klaim pengelolaan kapuk yang berakhir damai.
iklan aston

Banyuwangi, Seblang.com – Polisi berhasil berperan sebagai mediator yang efektif dalam menangani kisruh antar kelompok petani terkait konflik pemetikan kapuk di Lahan KLHK Desa Alasbuluh dan Desa Bengkak Kecamatan Wongsorejo, Kamis (21/9/2023).

Konflik yang juga diwarnai adanya pelaporan pidana ini berhasil diselesaikan melalui dialog dan mediasi yang turut disaksikan Forkopimcam setempat.

iklan aston
iklan aston

Kapolsek Wongsorejo Iptu Taufan Akbar, S.H. mengatakan konflik ini melibatkan dua kelompok petani yang saling klaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan buah kapuk di lahan KLHK tersebut.

Hal ini mengakibatkan tegangnya hubungan antar kelompok, dan dikhawatirkan akan berdampak negatif pada stabilitas keamanan dan kondusifitas. Bahkan salah satu pihak telah membuat pelaporan pidana.

Maka dari itu Polsek, Koramil dan Pemerintahan Kecamatan Wongsorejo merespon cepat konflik tersebut dengan mengundang kedua belah pihak untuk bermediasi di salah satu rumah makan di Desa Bangsring.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Melalui mediasi ini, kami ingin menciptakan kesepahaman di antara pihak-pihak yang bersengketa,” kata Iptu Taufan.

Hasil mediasi menghasilkan kompromi yang memadai bagi kedua belah pihak.
Kedua belah pihak antara Kelompok Tani BSM ( Bengkak Sejahtera Mandiri ) sudah menyepakati isi perjanjian dan bisa dipertanggungjawabkan. Pelaporan pidana terkait permasalahan konflik itu pun bersedia dicabut.

“Alhamdulillah kedua pihak telah bersepakat. Konflik ini pun berakhir damai,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.