Situbondo, seblang.com – Bau menyengat diduga limbah dari pabrik gula Olean berupa Blotong atau disebut Onto’ diresahkan oleh warga Olean terutama lingkungan Olean tengah.
Pasalnya, pabrik gula Olean yang sudah tidak lagi beroperasi, namun masih menyisakan bau yang sangat menyengat menjadi suatu keresahan masyarakat sekitar dan juga dikhawatirkan dari dampak limbah tersebut membuat lingkungan tercemar.
Hal ini diungkapkan oleh Bambang warga lingkungan Olean tengah RT.02. RW.02. Dirinya mengatakan ini sangat meresahkan warga dengan bau yang sudah tidak sedap dan dikhawatirkan menjadi dampak bagi kesehatan Selasa, (12/9/2023).
“Bau yang sangat menyengat ini sudah lama kami rasakan namun tidak ada tindakan dari dinas terkait padahal yang saya dengar sudah ada surat teguran dari pihak Desa Olean yang dilayangkan ke PabriK Gula yang notabene tidak aktif lagi,” ujarnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh pihak Desa Olean melalui Sekretaris Desa Olean Agus yang membenarkan atas adanya bau limbah yang sangat menyengat.
“Benar mas, kebetulan saya sendiri rumah di selatan pabrik gula, jika angin mengarah ke selatan maka bau itu sangat menyengat sekali, dan kami dulu sudah pernah menyurati pihak PG Olean atas dasar pengaduan masyarakat sendiri yang merasa resah adanya bau limbah pabrik ini, namun beberapa bulan ini kembali tercium bau yang kami rasakan,” ucap Agus Sekretaris Desa Olean.
Dilain tempat Fitri warga Olean juga berharap bau yang sangat menyengat ini segera diatasi sehingga tidak menjadi keresahan warga sekitar yang terdampak bau limbah pabrik gula ini.
“Saya berharap segara pihak pabrik mendengarkan keresahan warga sekitar karena bau limbah ini sangat menggangu penciuman kami, biasanya makan enak mendengar buah limbah saya bisa muntah, karena baunya tidak sedap dan merasuk ke ubun – ubun,” singkatnya.
Dari pihak PG Olean melalui Security Deni mengatakan, hal ini sudah menanggapi dan merespons keluhan masyarakat dan berupaya terus menghilangkan bau dari limbah berupa Onto’ dengan obat penghilang bau yang disemprotkan itupun sudah dijalani beberapa hari ini.
“Kami sudah merespons atas keluhan masyarakat dan sudah melakukan langkah penanganan untuk terus berupaya menghilangkan bau dari limbah ini, dan kami sudah melakukan penyemprotan untuk menghilangkan bau ini, artinya kami sudah melakukan penangan terkait bau limbah ini,” pungkasnya. /////
