Mengenai produktivitas tembakau di Situbondo, kata bupati, tidak perlu diragukan karena berlebih, tinggal bagaimana menjaga kualitas tembakau perlu dijaga dan pemkab setempat akan terus memberikan pendampingan dan pembinaan, sehingga harga dan kualitas tembakau bisa bersaing bukan hanya di tingkat kabupaten atau nasional, tapi juga internasional.
“Tahun ini Situbondo juga akan mengikuti pameran tembakau Asia, mudah-mudahan membawa nama baik. Di Situbondo ada dua tembakau yang sudah dikenal, yakni tembakau Kayumas (Kecamatan Arjasa) dan tembakau Tambeng (Kecamatan Banyuglugur),” katanya.
Sementara itu, pengusaha asal Jakarta sekaligus aktor kawakan yaitu, Jeremy Thomas mengatakan bahwa kedatangannya ke Situbondo ingin melihat langsung tanaman tembakau yang saat ini sudah mulai memasuki masa panen.
“Jadi kami bukan hanya investor yang datang melihat kesempatan lalu menanamkan modal, tidak. Tapi kami juga melihat bagaimana supaya mendorong orang yang bekerja itu sifatnya berkolaborasi dan bermitra dengan baik bukan hanya datang menanamkan investasi mengambil keuntungan, saya rasa itu mungkin metode yang sudah lama tapi sebagai orang Indonesia kami ingin melihat bagaimana supaya kita sesama orang Indonesia bisa saling bahu-membahu untuk menghasilkan,” kata Jeremy.
Dari pantauan, Bupati Karna Suswandi mengajak pengusaha Jeremy Thomas bersama buyer tembakau melihat langsung ke lokasi tanaman tembakau yang saat ini sudah memasuki masa panen, termasuk gudang pengeringan tembakau. (Kadari)