Pamekasan, seblang.com – Sejumlah anggota drumband peserta karnaval di Kabupaten Pamekasan mengalami musibah. Mobil pikap mereka ditumpangi terguling di Desa Tanpojung, Kec. Waru, Pamekasan, Senin (28/08/2023) pagi.
Kecelakaan itu terekam CCTV rumah warga sekitar. Pada rekaman CCTV berdurasi 29 detik. Terlihat jelas jika pikap diduga melaju terlalu kencang, mengalami selip dan terguling di tikungan, sehingga sejumlah penumpang jatuh bergelimpangan mengalami luka-luka.
15 penumpang langsung berjatuhan dan numplek di Jalan Raya Desa Tanpojung, Kecamatan Waru, Pamekasan. Dilaporkan 10 Pelajar luka dan 2 lainnya kritis.
Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Suryono mengaku sudah mendatangi lokasi. Olah TKP sudah dilakukan.
Dia menyebutkan setelah kecelakaan itu terjadi, mobil pikap yang terguling itu sudah tidak ada di lokasi. Pengemudi diduga melarikan diri, sedangkan korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke RS Pamekasan di Jalan Raya Panglegur.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang telah dilakukan polisi, pengemudi pikap yang diketahui warga Kecamatan Pegantenan itu kurang menguasai medan sehingga mobil oleng.
“Pengemudi sudah kami kantongi namanya, dugaan belum menguasai medan sehingga saat menikung mobil oleng kanan. Ini banyak ceceran darah di lantai (rumah) warga, mobil sempat terbentur tiang teras rumah warga,” kata Suryono.