Lepas Caleg Golkar Dapil Jatim III, Sarmuji: Tidak Boleh Ada Kanibalisme di Internal Partai atau “Jeruk Makan Jeruk”

by -1148 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono

Banyuwangi, Seblang.com – Partai Golkar Provinsi Jawa Timur menggelar pertemuan dan pelepasan ratusan calon anggota legislatif (caleg) di Aston Banyuwangi Hotel, Jumat (25/8/2023).

Ada ratusan caleg yang hadir dalam pertemuan tersebut. Rinciannya, DPR RI Dapil Jatim III ada 7 caleg, DPRD Jatim Dapil IV 9 caleg, DPRD Kabupaten Banyuwangi 50 caleg, DPRD Kabupaten Situbondo 45 caleg dan DPRD Kabupaten Bondowoso 45 Caleg.

Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji mengatakan, acara pelepasan sekaligus konsolidasi itu untuk merekatkan komunikasi antar caleg Golkar. Ia pun menekankan kepada ratusan caleg yang hadir untuk dapat bekerja sama memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.

Caranya, kata Sarmuji, harus intens saling kerja sama secara horisontal maupun vertikal meningkatkan dan memperluas jaringannya. Menurutnya, jika jaringan dan suara para caleg bertambah, maka otomatis jaringan dan suara partai bertambah.

Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji

“Terpenting tidak boleh ada kanibalisme di internal partai atau “jeruk makan jeruk”. Tidak boleh saling mematikan antar sesama caleg. Justru, harus saling kerjasama membangun kesepahaman demi kemenangan Partai Golkar,” tegas Sarmuji.

Sarmuji pun optimis perolehan kursi Partai Golkar baik di DPR RI Dapil Jatim III, DPRD Provinsi Jatim Dapil IV maupun DPRD di Kabupaten Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso akan meningkat.

“Sebab kalau melihat komposisi caleg Golkar, banyak diisi nama-nama potensial di semua tingkatan. Pergerakan dan gairahnya pun sangat luar biasa,” ujarnya.

Ia mencontohkan kehadiran wajah-wajah baru seperti Sekjen Relawan Pro-Jokowi (Projo), Handoko yang maju nyaleg DPR RI dari Golkar.

Termasuk Ubaidillah Amin atau yang akrab disapa Gus Ubaid, merupakan tokoh NU yang juga maju dari Golkar. Kedua tokoh tersebut merupakan caleg DPR RI dari Dapil Jatim III.

Kehadiran Gus Ubaid yang memiliki basis di pondok-pondok pesantren, semakin memperluas basis partai Golkar khususnya di pesantren. Serta Handoko juga memberikan warna yang berbeda di jaringan pendukung Jokowi kemudian juga bergabung dengan Golkar.

“Jadi, menambah tenaga secara keseluruhan di Jatim,” cetus Sarmuji.

Banyuwangi menjadi pertimbangan Golkar untuk meraup suara. Sarmuji menyebut, karena Banyuwangi termasuk daerah yang memiliki potensi pemilih paling besar di Dapil Jatim III.

“Kalau kita memperoleh suara yang signifikan di Banyuwangi, akan signifikan juga di Dapil Jatim III DPR RI ini,” ungkapnya.

Dengan pertimbangan tersebut, lanjut Sarmuji, Golkar optimis kursi di Dapil Jatim III DPR RI dan DPRD Jawa Timur IV bisa bertambah.

“Awalnya tidak kita masukkan target penambahan kursi, tapi melihat gairah caleg, pergerakan caleg dan kekuatan caleg yang luar biasa. Yang semula satu kursi RI, satu kursi Provinsi, Insya Allah bisa dua kursi di dapil ini,” tandasnya.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuwangi Ruliyono

Sementara, Ketua DPP Partai Golkar Kabupaten Banyuwangi Ruliyono tak memasang target yang muluk-muluk dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. “Golkar bisa meraih 8 kursi (seperti Pemilu 2019) saja sudah untung. Yang penting kami sudah berusaha semaksimal mungkin,” kata Ruliyono yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi saat ini.

iklan warung gazebo