Banyuwangi, seblang.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi berupaya mengelola sumber daya air yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti penataan di Sumber Blimbing, salah satu sumber mata air di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby ST. M.sc. mengatakan, Sumber Blimbing memiliki 7 mata air dengan airnya yang bening dan segar. Oleh sebab itu, pihaknya bersama masyarakat setempat akan menyulapnya menjadi destinasi wisata air.
“Di sini kami melihat upaya konservasi sumber mata airnya. Setidaknya upaya ini dapat menjaga sumber mata air dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dengan menjadikannya destinasi wisata,” kata Riza, Jumat (18/8/2023).
Riza menambahkan, jika destinasi wisata tersebut berbasis air, maka masyarakat yang tergabung dalam kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis) akan menjaga sumber mata airnya agar terus lestari. Tak hanya itu, kawasan lingkup area mata air juga akan dirawat dengan baik.
“Harapannya Sumber Blimbing dapat menjadi destinasi wisata air yang telah tertata dengan baik seperti Jopuro dan Sendang Seruni, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dengan datangnya wisatawan,” harapnya.
Kawasan Sumber Blimbing sendiri masih sangat asri dengan dikelilingi pohon-pohon besar nan rindang. Selain itu juga terdapat banyak rerumpunan bambu yang membuat suasana semakin sejuk. Aksesnya pun tak jauh dari jalan utama Desa Tamansari atau bisa dilalui lewat jalan menuju Terakota.
Perlu diketahui, Kabupaten Banyuwangi memiliki 348 sumber mata air yang tersebar di berbagai kawasan hulu. Sumber mata air tersebut dimanfaatkan penduduk Banyuwangi untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang diperkirakan mencapai 257 juta liter air per hari. Selain itu, juga untuk keperluan irigasi./////