Banyuwangi, seblang.com – Dalam rangka meningkatkan keandalan prasarana irigasi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi melaksanakan ratusan kegiatan rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi baru.
Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby ST. M.sc. mengatakan, pada tahun ini ada sekitar 400-an titik kegiatan, baik pemeliharaan maupun pembangunan jaringan irigasi baru.
“400 an titik kegiatan tersebut tersebar di 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi, sesuai dengan prioritas dan urgensinya yang sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Riza, Selasa (15/8/2023).
Dari ratusan kegiatan tersebut, tambah Riza, tentunya juga melibatkan warga lokal sebagai pekerjanya. Bahkan, ada 12 kegiatan padat karya murni dengan melibatkan HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air).
Menurutnya, 12 kegiatan Padat Karya tersebut dilaksanakan di 11 Korsda. Setiap kegiatan membutuhkan 30 pekerja. Jika dikalkulasikan sebanyak 360 orang dapat bekerja pada program padat karya tersebut.
“Itu belum termasuk dengan ratusan kegiatan pembangunan pemeliharaan jaringan irigasi dan air bersih. Jika ditotal perkiraan estimasi kami mencapai 4.000 -an orang tenaga kerja lokal yang terserap,” ungkapnya.
Riza pun berharap, ratusan kegiatan yang dilaksanakan Dinas PU Pengairan Banyuwangi tersebut, selain untuk meningkatkan keandalan prasarana irigasi, juga dapat memberikan stimulan ekonomi kepada masyarakat.
“Bagaimana pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur irigasi yang telah dianggarkan dapat memberikan kesempatan pekerja lokal terutama warga sekitar lokasi kegiatan, untuk ikut berpartisipasi dan mendapatkan stimulan pendapatan guna meningkatkan ekonomi mereka,” pungkasnya.////
