Surabaya, seblang.com – Hari Pramuka ke-62 tahun diperingati dengan khidmat oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur di halaman Gedung Grahadi, Surabaya pada Senin (14/8/2023). Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuwangi hadir dalam acara tersebut.
Mengambil tema “Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional,” peringatan ini juga dimeriahkan oleh ratusan pramuka penggalang, penegak, dan pandega dari gugus depan Kota Surabaya.
Bertindak sebagai pembina apel, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, selaku Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur.
Dalam amanatnya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan apresiasi terhadap Gerakan Pramuka yang telah memberikan dedikasi luar biasa bagi bangsa Indonesia. Ia mengulas sejarah Gerakan Pramuka, yang telah berkembang sejak zaman Belanda hingga saat ini.
“Salah satu tonggak bersejarah adalah 9 Maret 1961, saat Presiden Soekarno menyatukan seluruh organisasi kepanduan Indonesia menjadi Gerakan Pramuka,” katanya.
Khofifah menekankan, dalam era digital yang penuh disrupsi, pramuka memiliki peran penting sebagai penjaga dan pengisi semangat cinta tanah air.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim, Arum Sabil, dalam laporannya menyampaikan kebanggaan atas kehadiran seluruh anggota Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur.
“Apel ini menjadi puncak peringatan Hari Pramuka ke-62. Hari ini, anggota Pramuka dari seluruh Jawa Timur secara serentak memakai seragam Pramuka selama sehari,” ujarnya.
Sementara itu, usai menghadiri apel, Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah memberikan pesan kepada jajaran Gerakan Pramuka di Banyuwangi untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
“Peringatan Hari Pramuka ke-62 ini tidak hanya merayakan sejarah dan prestasi Gerakan Pramuka, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya merawat persatuan,” katanya.
Ia menambahkan, Gerakan Pramuka di Banyuwangi berkomitmen untuk terus berperan dalam membentuk generasi muda yang mencintai dan menjaga Indonesia. (*)