“Seperti disampaikan oleh Pak KBO Satresnarkoba bahwa kunci utama menghindari Narkoba adalah dengan lebih menguatkan iman kita, dan selalu menggunakan obat dengan resep dokter jika kita sedang sakit,”ujar Iptu Bambang.
Sementara itu Kasi Humas Polres Pasuruan Polda Jatim menjelaskan tentang cara menangkal berita Hoax.
Kasi Humas menyebut ciri ciri yang paling mendasar dari berita hoax itu adalah yang posting menggunakan nama samaran bukan nama asli netizennya, dan biasanya terdapat postingan kalimat Provokatif yang mengarahkan pembaca ke hal-hal negatif atau Hate Speech di dalam postingan berita tersebut.
“Kita perlu melakukan koreksi dan komparasi terhadap suatu berita yang postingannya muncul di media sosial, apakah berita tersebut sudah sesuai dengan fakta di lapangan atau tidak, dan biasanya,” jelas Ipda Bambang.
Karena kata Ipda Bambang, berita Hoax atau bohong yang banyak ditulis oleh netizen di media sosial itu dapat mempengaruhi framing mainset Masyarakat.
Kegiatan yang digelar oleh Polres Pasuruan Polda Jatim itu juga mendapat apresiasi dari para pengasuh Pondok Pesantren dan juga para Ustad salah satuanya adalah Ustad Ismail yang merupakan guru pembina di Pondok Pesantren Dalwah (Darullughoh Wadda’wah ) Bangil.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Polres Pasuruan untuk bisa hadir dalam rangka memberikan pembinaan dan Dialog Interaktif dengan Santri Pondok kami, sehingga para Santri Pondok diharapkan mempunyai wawasan dan banyak pengetahuan yang diperoleh dari pemateri,” ucapnya. (*)