Bekali Keterampilan Wirausaha, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Diajari Jadi Barista

by -816 Views
Wartawan: Hari Purnomo
Editor: Herry W. Sulaksono

“Meskipun tidak bekerja di kafe, namun temen-temen ini harapannya dapat menjadi owner dari kafe itu sendiri,” ucap Tutik.

Tutik pun menegaskan bahwa Yayasan GENNESA bersedia melakukan pendampingan kepada warga binaan ketika sudah bebas dari Lapas untuk memberikan pelatihan lebih lanjut agar mereka dapat benar-benar menguasai keterampilan barista.

“Bagi temen-temen warga binaan yang ketika bebas nanti masih belum memiliki pekerjaan, mereka bisa menghubungi GENNESA untuk terus kami berikan pelatihan karena hal ini juga merupakan salah satu bentuk rehabilitasi sosial untuk pemulihan,” tegas Tutik.

Menjadi seorang barista, kata Tutik, membutuhkan kesabaran yang juga akan berpengaruh terhadap perilaku dalam keseharian dari warga binaan.

“Kita tahu mungkin mereka belum bisa sabar, namun kita latih untuk bisa sabar, nah itu salah satu korelasinya untuk perubahan perilaku,” ucapnya.

Pelatihan tersebut diikuti dengan antusias oleh warga binaan, bahkan beberapa warga binaan sudah memiliki pandangan akan menekuni keterampilan tersebut untuk membuka sebuah kedai kopi.

“Ketika saya bebas nanti, saya akan menghubungi GENNESA untuk belajar lebih lanjut karena ini menjadi salah satu peluang bagi saya untuk membuka usaha,” pungkas GT yang merupakan salah satu warga binaan yang mengikuti kegiatan tersebut.////

iklan warung gazebo