Banyuwangi, seblang.com – Muda berbakat, perajin kendang Banyuwangi, asal Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, kebanjiran order. Produksi pria berusia 34 Tahun ini laris di pasaran lantaran kualitasnya cukup bagus.
Untuk memproduksi satu set kendang Banyuwangian Abdul Ghomim, membutuhkan bahan baku kayu kelapa, kulit sapi, dan rotan. Jika sudah dapat, kayu kelapa itu dibentuk dan diamplas, kemudian dicat menggunakan kompresor.
Langkah kemudian, badan kendang yang sudah dicat rapi itu dipasang dua lembar kulit sapi yang sudah dikeringkan sebagai alat tabuh keplak dan bass-nya. Kemudian dikencangkan menggunakan tali rotan. Setelah jadi, produk kendang buatan bapak dua anak tersebut siap ditabuh dan dipasarkan.
Selain memproduksi kendang Banyuwagian, dia juga menerima pesanan satu set alat musik hadrah Islami, dan kendang musik dangdut. Kualitas produksi kedua alat musik ini juga berkualitas bagus, karena terbuat dari bahan kayu dan kulit yang berkualitas.
“Alhamdulillah banyak yang order dari luar Jawa. Label produk saya DF Product. Harganya ekonomis, dan bisa dipesan sesuai selera,” terang Abdul Ghomim, saat ditemui di kediamannya, Selasa (08/08/2023)./////
