Selain itu, lanjut dia para calon anggota Paskibraka juga ditempa dalam sebuah sistem yang dinamakan Desa Bahagia, agar mampu menjadi seorang Paskibraka yang tangguh.
Sementara, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Jawa Timur, Sarjono, selaku Pamong Paskibraka Jatim, mengungkapkan sebelum pembukaan program oleh BPIP para peserta telah melaksanakan tradisi Tantingan.
Sebuah acara yang merupakan tradisi yang dilakukan oleh seluruh Calon Paskibraka untuk memasuki Gerbang Desa Bahagia Paskibraka Jawa Timur.
“Alhamdulilah dari 38 pasang Calon Paskibraka Jatim menyatakan kesanggupan dengan tekad yang bulat untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Jawa Timur tahun 2023 ini”, pria yang akrab disapa Kopral Jono itu.
Tokoh muda LDII asal Ngawi itu menambahkan dalam sistem Pelatihan Desa Bahagia Calon Paskibraka ditempa dengan nilai-nilai Pancasila serta tradisi-tradisi yang bernilai luhur dengan suasana yang membahagiakan.
“Semoga Paskibraka tahun 2023 di seluruh Indonesia, secara khusus di Provinsi Jatim mampu menjalankan tanggung jawab dan tugasnya dengan aman lancar selamat dan sukses sebagai Pandu Ibu Pertiwi ber Pancasila,” pungkas Sarjono./////
