Foto : Kegiatan pembagian santunan (yud)
Banyuwangi, seblang.com – Meski sederhana, kegiatan santunan anak yatim piatu Bupaya (Badan Usaha Anak Yatim) Dusun Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, di Masjid Al – Huda, berlangsung hikmat, diiringi lantunan sholawat Grup Shoutul Qolbi, dusun setempat, Jumat (28/07/2023).
Hadi Supriyanto Kepala Dusun Cempokosari memaparkan, kegiatan ini dilaksanakan rutin di setiap tahunnya, tepat di Tanggal 10 Muharram. Kegiatan dalam rangka meyambut Tahun baru islam ini, sekitar 10 anak yatim dan piatu, mendapat santunan dari warga yang tinggal di 16 RT.
Dari dana yang didapat, peranak mendapat santunan Rp. 2.652.000,00,. Sisa dana yang didapat juga dimasukkan ke kas Bupaya, dipergunakan untuk kebutuhan anak yatim dan piatu, seperti keperluan khitan, serta keperluan kesehatan anak – anak tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan yang sudah berjalan 30 Tahun, kali ini berjalan lancar,” jelas Hadi Supriyanto.
Dalam tausiyahnya Kiyai Selamet Kamali memaparkan, dalam mengadakan kegiatan satunan anak yatim tak perlu mewah. Karena untuk menyelenggarakan kegiatan pasti butuh biaya yang cukup besar untuk perlengkapan kegiatan.
“Yang terpenting dana bisa utuh diterima anak – anak yatim dan piatu,” papar tokoh ulama tersebut.
Berlangsungnya kegiatan dihadiri Kepala Desa Sarimulyo Didik Eko Andriyanto, S.Pd., dan perangkat desa setempat.
“Terimakasih, semoga kegiatan ini bisa terus dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap anak yatim dan piatu di Desa Sarimulyo,” pungkas Didik. /////
