Kelas parenting ini pun dikemas cukup menarik. Selain pemberian materi tentang pola asuh, peserta juga diajak bermain game-game seru untuk membangun komunikasi yang baik dan menguatkan kolaborasi antara anak dengan orang tua asuhnya. Seperti membuat sebuah obyek dari plastisin secara bersama-sama, benyanyi, dan banyak hal seru lainnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Banyuwangi, Yusdi Irawan, mengatakan Festival Anak Yatim 2023 dilaksanakan dua hari, 25-26 Juli. Festival ini rutin digelar setiap tahun di Kabupaten Banyuwangi sejak 2012.
Dalam setiap gelaranannya, ribuan anak yatim berkumpul di Pendhopo Sabha Swagatha Blambangan. Mereka diajak bermain aneka permainan anak dan menikmati makanan dan minuman yang telah disediakan di lokasi.
“Festival ini bertujuan untuk membahagiakan anak-anak yatim. Selain kelas parenting, saat puncak acara (Rabu, 26/7/2023) juga disiapkan berbagai fasilitas agar mereka bisa menikmati kebahagiaan seperti yang dirasakan anak-anak lain yang masih memiliki orang tua utuh,” kata Yusdi.
FAY juga dimeriahkan dengan sejumlah agenda lainnya. Seperti kelas pengembangan diri, dan dipuncaki dengan santunan kepada 1.445 anak yatim yang dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan se-Banyuwangi. (*)