Banyuwangi, seblang.com – Setelah selama 4 (empat) hari melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah agen dan SPBE gas LPG (elpiji) 3 Kg.DPRD kabupaten Banyuwangi melalui Komisi II kembali menggelar rapat kerja bersama stakeholder terkait di Ruang Rapat Komisi II DPRD Banyuwangi pada Rabu (26/07/2023).
Para wakil rakyat melakukan sidak untuk mengurai benang kusut penyebab terjadinya kelangkaan gas bersubsidi sekaligus memastikan tidak adanya dugaan tindak pelanggaran penimbunan LPG 3 Kg yang menjadi salah satu kebutuhan masyarakat.
Hadir dalam rapat kerja Komisi II, antara lain; Dinas Koperasi,Usaha Mikro dan Perdagangan, Sales Brand Manager Pertamina Banyuwangi, Pokja Hiswana Migas dan perwakilan Polresta Banyuwangi.
Setelah agenda rapat kerja, Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara mengungkapkan raker yang dilakukan diantaranya menghasilkan kesepakatan dari Pertamina untuk menambah pasokan atau kuota suplay LPG 3 Kg guna menstabilkan ketersediaan gas bersubsidi di masyarakat yang penyalurannya langsung ke pangkalan.
”Rapat Komisi II ini dalam rangka mencari solusi terkait kelangkaan gas bersubsidi, hari ini disepakati bahwa Pertamina akan menambah kuota yang akan langsung di drop ke pangkalan-pangkalan. Kita juga meminta data agar bisa membantu,” ujar Made Cahyana.
Selain itu, Komisi II juga merekomendasikan pelaksanaan operasi pasar gas elpiji 3 Kg dialihkan ke pangkalan agar masyarakat tidak berjubel menunggu antrian panjang dan Pertamina juga telah menjamin stok elpiji bersubsidi untuk Banyuwangi masih aman.
”Kasihan masyarakat berjubel menunggu antri panjang padahal barang ada yang seharusnya langsung di droping ke pangkalan sehingga warga tidak datang jauh-jauh ke lokasi operasi pasar,” tambah Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi tersebut
Made menuturkan program operasi pasar LPG 3 Kg di pangkalan nantinya akan melibatkan aparat dari pemerintah daerah untuk melakukan kontrol dan pengawasan serta memastikan agar tepat sasaran.
Sementara Sales Branch Manager Pertamina Banyuwangi, Denny Nugrahanto menyatakan, untuk penyaluran elpiji 3 kg di Banyuwangi sebenarnya sama dibandingkan tahun lalu. Kuota per bulannya jumlah yang disalurkan juga masih sama.