Banyuwangi, seblang.com – Adu banteng dua motor Yamaha Mio vs Supra di Jalan Ikan Paus Pakem Lingkungan Kramat, Kelurahan Kertosari, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, mengakibatkan seorang korban meninggal, Selasa (25/7/2023) malam.
Selain kurang hati-hatinya pengendara motor, kondisi jalan gelap minim penerangan diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan maut ini.
“Korban meninggal berinisial MAF (17), pengendara motor Yamaha Mio Nopol P-2503-RS. Dia merupakan warga Kelurahan Panderejo, Banyuwangi,” kata Kanit Gakkum Laka Lantas Polresta Banyuwangi Iptu Dwi Wijayanto kepada seblang.com, Rabu (26/7/2023).
Iptu Dwi mengatakan, kecelakaan bermula ketika MAF mengendarai motor mionya tanpa helm melaju dari arah selatan ke utara. MAF saat itu berboncengan dengan dua anak lainnya AV (12) dan AS (11).
Sebelum kejadian, kata Iptu Dwi, korban sempat mendahului kendaraan di depannya. Nah, saat itu juga dari arah berlawanan, melaju motor Honda Supra yang dikendarai MIG (31) warga Canga’an, Desa Genteng Wetan, Genteng, Banyuwangi.
“Saat itu situasi jalan gelap dan posisi kedua kendaraan ini sama-sama melaju di tengah badan jalan,” jelas Iptu Dwi.
Sehingga, kata Iptu Dwi, sesampainya di TKP atau di tengah jembatan setempat, kecelakaan antar kedua kendaraan itu pun tak terhindarkan. “Kendaraan Mio dan Supra ini saling bertabrakan bagian depan,” ujarnya.
Kecelakaan adu banteng inipun mengakibatkan kedua pengendara motor tersebut beserta penumpangnya terjatuh dan mengalami luka-luka. Mereka pun dilarikan ke RSUD Blambangan.
“Pengendara motor Mio, MAF meninggal setelah mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka parah pada kepala dan pundak,” jelasnya.
Sementara pengendara motor Supra, MIG mengalami luka pada kaki kanan. Untuk penumpang AV luka pada punggung dan memar kaki, sedangkan penumpang AS luka lecet tangan.
“Berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan ini diduga disebabkan kurang hati-hatinya korban MAF saat mendahului kendaraan lain didepannya sehingga mengakibatkan kecelakaan lalulintas,” pungkasnya./////
