Mojokerto , seblang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar Pelatihan Penguatan Konselor Remaja Sebaya (PELORMAS) pada kelompok pusat informasi dan konseling remaja (PIK R). Diharapkan ke depan dapat meningkatkan pemahaman konselor sebaya terhadap kelompok PIK R serta dapat meningkatkan partisipasi remaja terhadap PIK R.
Pelaksanaan PELORMAS jalur pendidikan tingkat Kabupaten Mojokerto berlangsung di The New Jimbaran Resto Jalan raya Bypass KM 50, Kota Mojokerto, pada Selasa pagi (25/07/23). Program ini diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto.
Sedikitnya 53 konselor sebaya dari 25 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Mojokerto, 18 penyuluh KB dan 16 guru pembina hadir dalam acara ini. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto Sugeng Nuryadi, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan dan Peningkatan Keluarga Sejahtera (PPKS) Susi Dwi Harini, serta Tim psikolog Universitas Darul Ulum Jombang.
Pada kegiatan ini para konselor sebaya juga mengikuti Pre Test dan Post test agar pelatihan ini dapat bermanfaat secara maksimal untuk konselor sebaya.
Bupati Ikfina juga berkesempatan melakukan sesi tanya jawab kepada konselor sebaya terkait permasalahan yang dialaminya. Ia juga mengatakan agar para konselor dapat mengaplikasikan hasil pelatihan yang telah dilakukan dalam mengikuti PELORMAS.
Untuk mendukung penerapan hasil pelatihan PELORMAS, Bupati Ikfina menyampaikan, syarat utama menjadi konselor sebaya adalah harus dipercaya oleh teman-temannya, agar kelompok PIK R di sekolahnya masing-masing dapat berjalan maksimal.
“Nomor satu harus bisa dipercaya di dalam lingkup teman-temanmu. Kamu bisa berfungsi kalau teman-teman percaya sama kamu,” katanya.
Ikfina mengimbau kepada seluruh guru pembina agar memberikan kesempatan terhadap konselor sebaya untuk mengasah skillnya dan memanfaatkan pelatihan ini secara optimal.
“Kepada bapak-ibu guru saya minta tolong, nanti kita berikan kesempatan kepada mereka untuk bisa mempraktekkan skillnya supaya ada manfaatnya yang mereka lakukan untuk teman-temannya. Untuk anda (para guru) dan juga untuk bangsa dan negara ini kedepannya,” jelasnya.
Pelaksanaan PELORMAS diharapkan terus berlanjut dan memberikan dampak yang luas terhadap masyarakat Kabupaten Mojokerto, khususnya terhadap para remaja yang ada di Bumi Majapahit.
“Tetap semangat, semua orang punya masalah, tetapi masalah itu justru yang membuat kita menjadi orang-orang yang tangguh, maka selalu bersemangat. Niatkan apa yang kita lakukan dalam upaya kita untuk mengembangkan diri kita dan jadikan lebih bermanfaat setiap harinya,” pungkasnya.///