Tangerang , seblang.com — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 5 Tangerang Selatan, Senin (24/7/2023).
Berdasarkan hasil keterangan yang diperoleh dari pihak sekolah, Muhadjir menyampaikan bahwa proses seleksi penerimaan siswa di sekolah itu telah sesuai dengan regulasi yang diatur dalam PPDB 2023.Dia juga mendapati jumlah pendaftar sangat tinggi yang mengakibatkan tidak semua peserta dapat diterima karena keterbatasan kapasitas ruang belajar.
“Proses seleksi sudah berjalan seperti yang telah diatur. Hanya memang di sini jumlah yang berminat sangat berlebih. Ini mohon disadari oleh para orang tua. Di sini juga saya lihat ada sekolah lain yang meskipun swasta juga tidak kalah baik,” imbuhnya.
Muhadjir menghimbau kepada para orang tua untuk bijak mengarahkan anak-anaknya dalam memilih sekolah dan tidak menggunakan cara-cara yang tidak fair. Mengingat hal itu akan berdampak pada keberlangsungan anak saat menjalani kegiatan belajar di sekolah tersebut.
“Jangan gunakan cara-cara curang, tidak perlu melakukan penekanan-penekanan ke pihak sekolah. Itu punya efek yang kurang bagus kepada anak,” ujarnya.
Selain itu, mantan Mendikbud pada Kabinet Jokowi Jilid Satu ini memberikan peringatan kepada para pejabat lokal, baik di tingkat eksekutif, legislatif, maupun yudikatif untuk betul-betul menaati regulasi yang telah ditetapkan bersama. Ia meminta jangan sampai ada titipan serta permintaan-permintaan yang bersifat memaksa agar semua berjalan dengan baik.
Muhadjir menyempatkan diri untuk melihat situasi ruang belajar sekolah serta berdialog dengan para guru dan siswa. Selepas itu, menjadi imam sholat dan memberikan tausiyah kepada para siswa dan guru di Masjid Hidayatuz-Zahra SMA Negeri 5 Tangerang Selatan.
Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Tangerang Selatan Suhermin mengatakan, pihaknya menyambut positif kehadiran Menko PMK di sekolahnya. Ia mendapat sejumlah arahan yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan sejumlah pihak terkait dengan evaluasi PPDB untuk tahun depan.
“Ada poin-poin yang saya simpulkan dan garis bawahi, nanti itu akan kami koordinasikan dan tindaklanjuti dengan dinas di tingkat provinsi,” ujar Suhermin.
Sidak dilakukan karena sebelumnya puluhan warga Puri Bintaro Hijau, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangerang Selatan, pada Jum’at (21/7) lalu.
Aksi itu dilakukan lantaran anak mereka tidak lolos dalam seleksi penerimaan siswa baru. Sedangkan para warga merasa jarak rumah mereka telah sesuai dengan standar sistem zonasi PPDB 2023.(hei/ANO)