“Keluarga pun sangat terkejut, sehingga peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Ketua RT serta dilanjutkan ke pihak kami,” ungkap Kusmin.
Kemudian, pihaknya berangkat ke tempat kejadian peristiwa (TKP). Sesampainya di sana jenazah korban telah diturunkan oleh para warga yang berada di tempat dan korban langsung dibawa ke RSUD Blambangan guna mendapatkan penanganan medis.
“Korban, diduga nekat bunuh diri lantaran terlilit utang piutang,” jelasnya.
Sementara itu, sebelum kejadian korban sempat meminta uang kepada ibunya untuk mengganti rugi mobil karena mobil yang digunakan korban telah menyerempet mobil orang lain.
“Korban waktu itu meminta uang dengan nominal cukup besar. Yakni sebanyak Rp 10 juta, kemungkinan kematian korban dikarenakan terlilit hutang,” tandasnya.
Sedangkan, Pihak keluarga telah menerima kepergian korban dan menolak untuk dilakukan visum et repertum.//////