Banyuwangi, seblang.com – Pelaksanaan program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sendiri itu wajib di semua sekolah termasuk di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sritanjung Banyuwangi, karena hal tersebut merupakan ranahnya dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Menurut Kepala Sekolah SMK Sritanjung melalui Pemateri SMK Sritanjung Bagian Humas, Yurike, pelaksanaan program MPLS tujuannya siswa baru disambut dikenalkan dengan lingkungan sekolah nya.
Menurut dia untuk materi yang diberikan karena berlatar belakang pengenalan sehingga tidak berdiri sendiri karena ada job desk sendiri.
Dia menuturkan maksud dan tujuan pelaksanaan MPLS antara lain; pengenalan lingkungan, guru, teman sejawatnya beserta kakak kelasnya, dan sarana prasarana di dalam tiap jurusan yang ada di SMK Sritanjung Banyuwangi. Sehingga ketika sudah memulai pembelajaran siswa baru bisa lebih efektif.
Adapun materi yang diberikan dalam program MPLS di SMK Sritanjung lebih diarahkan ke pengenalan lingkungan sekolah.”Karena basicnya adalah kejuruan maka lebih mengutamakan dan menampilkan demo pentas seni (Pensi) di akhir MPLS. Selain itu dari kepolisian Banyuwangi juga ikut memberikan materi untuk siswa SMA/SMK,” tambahnya.
Yurike menuturkan program MPLS di sekolahnya dilaksanakan 5 (Lima) hari mulai 17 sampai dengan 22 Juli 2023.
Sedangkan kendala yang dihadapi oleh panitia MPLS lebih banyak berada di siswa sendiri karena kebanyakan minta ijin dengan tiba-tiba tidak bisa menghadiri kegiatan MPLS.
Solusinya pihak sekolah sejak awal dengan adanya Formulir PPDB tertera nomor telfon siswa bisa dihubungi dan menginformasikan kendala siswa yang tidak bisa ikut bergabung dalam program MPLS tahun ini, ujar Yurike.
Jumlah siswa baru yang mengikuti program MPLS tercatat 92 orang calon siswa baru yang terbagi dalam 4 Jurusan yang ada di SMK Sritanjung Banyuwangi, yakni; Tata Kecantikan, Tata Boga, Tata Busana dan Akuntasi, tambah dia.
“Dengan adanya sistem kurikulum merdeka lebih belajar mandiri siswa bisa menata pembelajaran yang lebih matang dan tahu minatnya dimana,” tambah Yurike.
Dalam mengatasi kendala-kendala yang ada, pihak SMK Sritanjung memiliki beberapa alternatif untuk mencari solusi, antara lain; memperbaiki dan mengadakan evaluasi pelaksanaan program sebelumnya, lebih menjalin hubungan erat antara rekan siswa baru, panitia dan staf guru serta semua stakeholder terkait yang lain.////