Pria 36 Tahun asal Desa Banyuputih Situbondo Ditemukan Meninggal Gantung di Ketinggian 3 Meter

by -543 Views
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Irwayanto (36) asal Dusun Krajan RT 002 RW 001 Desa Banyuputih Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Jawa Timur ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Minggu, (16/07/2023).

Tidak diketahui persis penyebabnya, Pria berumur 36 tahun yang akrab disapa IIr, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tangga tandon dengan ketinggian sekitar 3 meter. Ia diketahui gantung diri pertama kalinya oleh Kepala Balittas pada pukul 08.00 WIB saat akan kontrol lahan tebu di sebelah selatan kantor Balittas.

iklan aston

Suhadi Kepala Desa Balittas melihat korban (Irwayanto) dengan kondisi bergantung di tangga besi tandon air jika dirinya melihat langsung.

“Saya melihat kejadian tersebut langsung menghubungi keluarga serta Polsek Banyuputih mas,” ungkapnya.

Dari informasi tersebut Kapolsek Banyuputih AKP Achmad Sulaiman, respons cepat langsung menuju lokasi, bersama. Ps. Kanit Samapta Aiptu Jemy Puspito. Ps. Kanit Intelkam Aiptu Gun Heru. Ps. Ka SPKT A. Aipda Arif Imam S. Ps. Kanit Reskrim Bripka Imam Kurtubi. Bhabinkmtibmas Desa Banyuputih Briptu Kamil. Anggota Koramil 0823/08 Serda H. Alip serta INAFIS Polres Situbondo.

Lasim (60) orang tuanya, hanya bisa pasrah saat melihat anaknya diketahui dalam posisi gantung diri, membantu menurunkan korban berharap agar anaknya hidup atau bisa diselamatkan, namun nyawanya tidak tertolong sudah meninggal dunia, dengan kondisi lemas, mata terpejam serta keluar air liur dari mulut.

Tim INAFIS Polres Situbondo melakukan identifikasi terhadap korban, terdapat bekas jeratan di leher di atas zakun, korban mengeluarkan kotoran dari dhubur, sedangkan tubuh lemas. Selain itu, terdapat bekas air liur yang sudah kering di bagian pipi kiri dan dada kiri, lidah tidak keluar karena jeratan tali di atas zakun mata biasa terpejam. Kondisi badan bersih tidak ada bekas luka bekas penganiayaan atau indikasi yang lainnya.

Kapolsek Banyuputih. AKP Achmad Sulaiman, membenarkan kejadian itu, korban langsung dibawah ke RSUD Asembagus, usai dilakukan tindakan pemeriksaan luar oleh tim medis, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. “keluarga meminta agar di bawah ke rumah duka Dusun Curahlaci, untuk dimakamkan,” tegas Kapolsek Banyuputih.

Keterangan keluarga Korban Irwayanto (korban), diketahu mengalami gangguan jiwa dan sudah keluar masuk rumah sakit jiwa, baik di RSJ Malang. RSJ Malandingan dan RSJ Bondowoso. Dan menempati perumahan Balittas bersama keluarga berharap agar kejiwaan Irwayanto stabil, namun justru sebaliknya berakhir gantung diri./////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.