Situbondo, seblang, com – Pemerintah Desa Olean bersama warga dan beberapa Panitia Desa Temu Inklusi Nasional 2023 melakukan rapat koordinasi pembubaran Panitia Desa Temu Inklusi Nasional yang tidak lagi dilaksanakan di Desa Olean Situbondo.
Panitia Desa Temu Inklusi dan beberapa perwakilan dari warga Desa Olean sepakat untuk melakukan pembubaran Panitia Desa Temu Inklusi karena sudah memilih berdamai dengan semua kenangan di masa lalu (move on) terhadap apa yang sudah dilakukan dan dipersiapkan untuk melakukan upaya bagaimana event temu inklusi yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI bisa dilaksanakan di Desa Olean ternyata gagal dan beralih tempat lain.
Dari hasil rapat bersama Senin, (17/07/2023) akhirnya warga sepakat dan resmi membubarkan Panitia Desa Temu Inklusi Nasional dan memilih move on.
Dari hasil rapat resmi pembubaran Panitia Desa Temu Inklusi Kepala Desa Olean Ansori mengatakan, jika dirinya bersama warga sudah melupakan gagalnya rencana menjadi tuan rumah di desanya.
“Barusan pemerintah Desa Olean bersama beberapa warga yang didalamnya ada panitia Desa Temu Inklusi Nasional melakukan rapat musyawarah tentang gagalnya desa kami jadi tuan rumah temu inklusi nasional. dari hasil rapat musyawarah ini kami mewakili pemerintah desa resmi melakukan pembubaran panitia tingkat desa event temu inklusi nasional malam hari ini, (16/07),” ujarnya.
Ansori juga menjelaskan dari gagalnya menjadi tuan rumah temu inklusi nasional, pemerintah desa tetap akan mengadakan kegiatan acara acara yang mungkin tidak kalah meriahnya dengan beberapa tema tentang adat istiadat dan budaya Desa Olean.
“Selain dari resmi pembubaran panitia kami melakukan musyawarah untuk tetap melakukan kegiatan dengan tema yang berbeda yang menyangkut adat istiadat budaya desa Olean dan beberapa lomba yang insha Allah akan dilaksanakan dalam dekat dekat ini,” ucapnya.
Lebih lanjut mantan Ketua Panitia Desa Temu Inklusi Nasional H. Mansur mengatakan, jika dari hasil musyawarah bersama sepakat dan resmi membubarkan Panitia tingkat Desa di acara Temu Inklusi Nasional.
“Malam hari ini bersama warga dan dipimpin oleh Kepala Desa Olean bersepakat resmi membubarkan Panitia tingkat Desa Temu Inklusi Nasional yang tidak lagi di Desa Olean, mungkin ini sudah digariskan oleh Allah SWT dan kita harus menerima apa adanya dan kita harus legowo kata orang Jawa, karena ini sudah takdir dari Allah SWT,” ujarnya.
Lebih jauh H. Mansur mengatakan kedepannya Desa Olean bagaimana bisa membuat terobosan baru supaya Desa Olean bisa maju lagi.
“Saya selaku ketua panitia desa inklusi yang sudah dibubarkan dari hasil musyawarah tadi namun saya tetap terpilih untuk menjadi ketua panitia dengan program yang berbeda dengan tema Parade Budaya Kemerdekaan, rencana kami akan mengadakan agenda tahunan diantaranya, tajin sora, Kirab pusaka, mandi pusaka dan kemudian festival KK26, dan kemudian Harlah Ulang Tahun RI, serta ziarah kepada leluhur kita, dan upacara hari kemerdekaan dan diakhiri resepsi, mungkin itu rencananya ke depan,” katanya.
H, Mansur berharap kepada semua elemen masyarakat baik Muspika dari Kecamatan, Kapolsek, Danramil supaya bisa dituntun, dan ke depan bisa bersama memajukan desanya.
“Malam hari Ini rapat pertama dalam perencanaan kegiatan di Desa Olean untuk hari dan tanggalnya nanti kita membahas di rapat yang ke dua, biar momennya pas, supaya tidak berbenturan dengan kegiatan di kota,” pungkasnya. /////