Banyuwangi, seblang.com – Sebagai mantan pemain tentu merasa sangat prihatin menyaksikan dan melihat kondisi Persewangi Banyuwangi saat ini. Sudah saatnya semua elemen mampu bersatu dan intropeksi serta gesah bareng untuk mencari solusi menata Persewangi Banyuwangi ke depan yang lebih baik, lebih maju dan berprestasi.
Ungkapan tersebut disampaikan Heri Fiandoyo, mantan pemain Persewangi Banyuwangi yang saat ini melatih salah satu klub sepakbola di kecamatan Srono Banyuwangi saat di stadion Diponegoro Banyuwangi Rabu (12/07/ 2023)
Menurut Heri, sebenarnya Banyuwangi kaya dengan bibit-bibit muda potensial dan talenta-talenta hebat di sepak bola. Namun sekarang banyak keluar daerah untuk mendapatkan penghidupan dan kesejahteraan yang lebih baik karena sudah menentukan pilihan sepakbola sebagai tumpuan hidup.
Untuk itu dia berharap semua elemen masyarakat bisa legowo dan mau instrospeksi terkait dengan peran, fungsi dan tanggung jawab dalam membesarkan Banyuwangi dalam sepakbola. Bagi jajaran pengurus yang sudah tidak mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk introspeksi dan legowo mundur mengembalikan amanah mengelola Persewangi pada rakyat Banyuwangi.
“Pengalaman saya sebagai pemain Persewangi, sebenarnya pemain-pemain lokal Banyuwangi selain memiliki skill yang tidak kalah dari pemain luar, mereka pasti ngotot, memiliki daya juang, mental tanding, semangat dan fanatisme yang luar biasa dalam membela tim di lapangan. Selain itu rata-rata memiliki penggemar militan yang ingin menyaksikan langsung pemain pujaanya tampil di lapangan,” jelas Heri.
Permasalahan hari ini, lanjut mantan pemain Deltras Sidoarjo itu, tidak jarang managemen Persewangi tidak mampu melaksanakan kewajiban mereka untuk memenuhi hak-hak pemain. Akibatnya tidak sedikit yang gagal mendapatkan haknya, merasa kecewa dan lebih memilih keluar daerah untuk mendapatkan penghidupan dan kesejahteraan yang lebih baik.
“Persewangi dari dulu sampai detik ini adalah Persewangi Banyuwangi yang hebat dan tidak akan pernah berubah. Sekarang saatnya jajaran pengurus Persewangi, tokoh-tokoh masyarakat, suporter dan para pihak terkait untuk duduk bareng untuk mencari solusi bagaimana mengelola Persewangi Banyuwangi yang lebih baik, maju dan kembali disegani oleh lawan di dunia sepakbola nasional,” imbuh Heri.
Heri menambahkan sebuah prestasi lahir dari proses yang panjang dan perjuangan yang tidak mudah. Sehingga butuh managemen yang bagus, pelatih dan pemain yang berkualitas, penyandang dana yang mampu mencukupi kebutuhan tim dan memiliki fasilitas latihan dan pertandingan yang sesuai dengan standar nasional yang diterapkan oleh PSSI serta dukungan dari para suporter sebagai pemain kedua belas di lapangan.//////