Salah satu peserta karnaval, Nabila, mengungkapkan kebanggaannya dapat menjadi bagian dari BEC tahun ini. “Saya merasa sangat terhormat bisa berpartisipasi dalam event Banyuwangi Ethno Carnival. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk memamerkan dan melestarikan budaya kita,” ujarnya dengan gembira.
Tidak hanya menghadirkan pertunjukan tari dan musik tradisional, BEC juga menampilkan pameran karya seni, kerajinan tangan, dan makanan khas lokal. Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada wisatawan dan pengunjung.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengungkapkan dengan diadakan nya event BEC kali ini diharapkan dapat mendorong kemajuan sektor sektor lain nya. “Selain untuk merawat dan melestarikan kearifan budaya lokal, kegiatan ini diharapkan bisa mendorong UMKM untuk lebih berkembang,” tuturnya.
Banyuwangi Ethno Carnival bukan hanya sekadar acara hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana yang efektif untuk melestarikan dan menghargai kekayaan budaya kita. Melalui kegiatan ini, generasi muda diajak untuk mencintai dan mengenali keberagaman budaya bangsanya serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya untuk masa depan.
Dengan suksesnya BEC 2023, Banyuwangi sekali lagi membuktikan diri sebagai destinasi wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi. Semangat kebersamaan dan semarak warna-warni tradisi diharapkan dapat terus berkobar dalam tahun-tahun mendatang, dan menjadikan BEC sebagai acara yang tak terpisahkan dari kalendar budaya Indonesia./////