Banyuwangi, seblang.com – Untuk mengurai antrean yang terjadi di Pelabuhan ASDP Ketapang – Gilimanuk, PT ASDP Ketapang mulai mengoperasikan KMP Jatra II.
KMP Jatra II sendiri sebelumnya melayani lintas jarak jauh (LDF) Ketapang – Lembar, NTB. Dengan adanya kapal laut milik PT ASDP diharapkan dapat mengurai kemacetan yang terjadi.
Kapal yang memliki bobot 3.902 gross tonnage (GT) dengan panjang kapal seluruhnya 90,79 meter, lebar 15,6 meter, dan dalam 5 meter dirasa cukup mengangkut penumpang sebanyak 200 orang dan mobil atau truk sebanyak 100 unit
“Dengan lebih banyak kendaraan yang termuat, kami berharap kemacetan di jalan menuju pelabuhan bisa dikurangi,” ujar General Manager ASDP Ketapang Syamsudin.
Dengan beroperasinya KMP Jatra II, jumlah kapal yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk saat ini sebanyak 34 unit.
Sementara itu Anggota DPR RI Sonny Danapraminta menyambut baik pengunaan Kapal Jatra II sebagai kebijakkan yang tepat untuk sementara waktu agar kemacetan cepat terurai.
Terlebih waktu sandar kapal juga harus dipercepat untuk bongkar muat namun tetap mengutamakan keselamatan penguna transpotasi laut tersebut.
“Pengunaan KMP Jatra II sangat tepat apa yang dilakukan pihak ASDP, namun keselamatan penumpang tetap harus menjadi prioritas utama, dan koordiansi dengan seluruh pihak mutlak juga harus dilakukan,” ujar Sony dengan ramah.
Dirinya berharap dengan adanya kemacetan yang sangat panjang ini menjadi evaluasi bersama, sehingga di tahun depan saat masa libur panjang tidak terjadi kemacetan kembali.
“Ini harus menjadi evaluasi bersama, dan pihak ASDP tentunya sudah cukup memahami dengan momentum seperti ini, liburan dan cuaca ekstrem bukanlah menjadi hal baru, seharusnya sudah ada antisipasi, apalagi saat adanya perbaikkan dermaga,” jelasnya.
Pria yang akrab dipanggil Mas Sony juga meminta agar pengawasan untuk muatan kapal jangan sampai melebihi kapasitas , serta Kelayakkan kapal dan kesemua itu untuk prioritas keselamatan penumpang.////