Banyuwangi, seblang.com – Sudah empat hari ini antrean ratusan kendaraan yang hendak masuk ke pelabuhan Ketapang mengular di Jalan Raya Situbondo – Banyuwangi, Rabu (5/7/2023).
Meski telah dilakukan berbagai upaya untuk mengurai kepadatan, namun volume kendaraan yang hendak menyebrang ke pulau dewata semakin meningkat.
Bahkan, ekor antrean kendaraan per pukul 14.00 WIB sudah mencapai SPBU Bangsring Wongsorejo.
Hal ini tak lepas karena masa liburan sekolah yang masih panjang menjadi penyebab banyaknya wisatawan yang ingin berlibur di Bali. Tak hanya itu, lonjakan penumpang ini juga akibat arus balik libur panjang Hari Raya Idul Adha kemarin.
“Masa liburan yang masih panjang menjadi penyebab tingginya volume kendaraan yang menyeberang ke Bali. Mayoritas penumpang kapal berisi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan di Bali. Ada yang menggunakan kendaraan roda empat pribadi maupun bus pariwisata. Selain itu ada arus balik Idul Adha,” kata General Manager PT ASDP Ketapang-Gilimanuk Syamsudin.
Tak hanya itu, faktor cuaca yang tak bersahabat memperparah kondisi antrean kendaraan yang didominasi kendaraan logistik dan mobil pribadi maupun bus pariwisata.
“Arus di sekitar pelabuhan yang kerap berubah turut menghambat proses bongkar muat kapal,” kata Syamsudin.
Padahal, kata dia, pihaknya telah menambah armada kapal yang beroperasi dari 28 menjadi 33 unit kapal yang dioperasikan. Selain itu waktu proses bongkar muat juga dipercepat dari 13 menit menjadi 10 menit.
“Kita belum dapat prediksi sampai kapan kepadatan kendaraan bisa terurai,” ujarnya.
Kapolsek KP3 Tanjungwangi Iptu Heru Slamet Hariyanto mengungkapkan, volume kendaraan pada hari ini masih padat merayap, arus lalu lintas masih terpantau penuh.
“Masih padat merayap, banyak kendaraan pribadi. Full walaupun tidak macet tapi padat jalurnya,” kata Heru.
Sementara itu rekayasa lalu lintas diberlakukan dengan mengalihkan arus kendaraan ke jalur lingkar Ketapang untuk menghindari penumpukan kendaraan./////
