Liburan Idul Adha 2023 Menjadi Berkah Pelaku Pariwisata Banyuwangi

by -261 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Liburan Hari Raya Idul Adha 1444 H tahun ini membawa berkah bagi para pelaku pariwisata Banyuwangi. Sebab tidak sedikit wisatawan nusantara yang memilih kabupaten paling ujung timur di Pulau Jawa ini menjadi tempat liburan bersama keluarga.

Liburan yang dimulai tanggal 28 Juni hingga 2 Juli 2023 ini tentunya membuat para wisatawan menghabiskan waktunya bersama keluarga dan kerabat untuk menikmati keindahan alam dan seni budaya serta memanjakan selera menikmati aneka kuliner yang ada di Banyuwangi.

iklan aston

Pesona dan keindahan baik wisata alam maupun destinasi wisata buatan di Banyuwangi, menjadi salah satu primadona para wisatawan. Sehingga dalam musim libur jumlah wisatawan yang datang dan berkunjung meningkat drastis.

Destinasi Pantai Cacalan Banyuwangi salah satu wisata pantai yang terpantau dipadati pengunjung dalam musim liburan Idul Adha 1444 H atau tahun 2023.

“Alhamdulillah liburan kali ini menjadi berkah bagi kami pelaku pariwisata. Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Cacalan meningkat sekitar 50 persen dan terlihat dari nomor kendaraan yang mereka bawa kebanyakan dari luar Banyuwangi. Rata-rata yang datang kesini mulai dari kendaraan pribadi maupun dengan mobil rental ,” ungkap Awan Miswantoro, Pengurus Pokdarwis Pantai Cacalan Banyuwangi.

Pantai Cacalan merupakan destinasi wisata pantai yang cocok untuk berburu sunrise. Tak hanya itu, di lokasi ini wisatawan juga bisa menikmati permainan perahu kano yang tersedia di sisi selatan parkiran kendaraan. Bahkan di lokasi tersebut. akan digelar lomba kano wisata race pada tanggal 15-16 Juli 2023 mendatang.

“Saat liburan kemarin banyak wisatawan yang tertarik bermain kano. Nanti akan kami menggelar lomba kano kategori pelajar SMP dan SMA / SMK yang berkolaborasi dan bekerjasama dengan Danlanal Banyuwangi,” imbuh Awan.

Sementara itu, Ass. Marcom Manager Aston Hotel Banyuwangi, Hilman Tantowi mengaku okupansi hunian hotelnya saat long weekend ini terisi sekitar 90 persen

“Melihat data tamu hotel, rata-rata okupansi di Aston Banyuwangi sekitar 90 persen. Kami yakin, sektor pariwisata di Banyuwangi khususnya akan terus bangkit ,” ungkap Hilman.

Dampak peningkatan jumlah wisatawan ke kota serpihan tanah sorga di ujung timur Pulau Jawa secara ekonomis juga dirasakan pusat oleh-oleh dan kerajinan yang salahsatunya adalah Pakde Osing Banyuwangi.

“Alhamdulillah kami sangat merasakan dampak perputaran ekonomi luar biasa dari long weekend ini. Tentunya kami telah menyiapkan strategi sebelumnya untuk menangkap momentum liburan Idul Adha ini,” ungkap Ahmad Jasari, Public Relation Pakde Osing Banyuwangi.

Sementara Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi Ainur Rofiq mengungkapkan rasa syukur terkait dampak positif liburan Idul Adha tahun ini yang secara langsung dinikmati dan dirasakan para pelaku pariwisata, ekonomi kreatif dan pelaku UMKM Banyuwangi.

“Semoga para wisatawan yang datang ke Banyuwangi juga merasa aman dan nyaman. Nantinya jika ada kesempatan dilain waktu mereka dapat liburan ke Banyuwangi lagi dengan mengajak keluarga maupun temannya,” kata Rofiq.

Perlu diketahui, Pemkab Banyuwangi telah memberikan pelatihan kepada pelaku jasa pariwisata di Bumi Blambangan, hotel dan restoran untuk melakukan standarisasi terkait Halal, Higienis dan Sehat (H2S), bekerjasama dengan Kementerian Agama, Dinas Kesehatan dan Perguruan Tinggi yang ada di Banyuwangi.

Tentu hal tersebut yang membuat para wisatawan tetap merasa aman nyaman dan terlindungi saat datang, berkunjung k
dan berwisata ke Banyuwangi

“Kami telah memberikan pelatihan H2S, makanya berharap kepada semua pihak yang sudah ikut untuk menerapkan dalam standar pelayanan supaya wisatawan yang datang kesini tetap merasa aman dan nyaman,” ujar alumni Fisip Universitas Jember itu.

Pejabat berkumis tipis tersebut juga menyampaikan dalam pekan ini (5-9 Juli 2023) akan digelar rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival dengan mengusung tema “The Magic of Ijen Geopark”

“Rangkaian BEC 2023 cukup panjang, kurang lebih satu pekan. Agenda kegiatan meliputi: parade Ethno Wear, Munas Badan Pengelola Geopark se Indonesia, Muhibbah Budaya, ParadeBanyuwangi Ethno Carnival, Awarding dan Konser musik BEC,” pungkas Rofiq.///

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.