Tanamkan Keutamaan Kurban Mampu Tingkatkan Antusiasme Warga LDII Banyuwangi untuk Berkurban

by -181 Views
KH Astro Junaedi, Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi (nomor 4 dari kiri) di halaman Masjid Baitul Izza Lugonto kecamatan Rogojampi Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Hari Raya Idul Adha adalah salah satu ibadah perayaan umat Islam yang di dalamnya memiliki makna besar dalam berkorban, berbagi terhadap sesama dan ketakwaan atas perintah Allah SWT.

Menurut Ketua DPD LDII Banyuwangi, KH. Astro Junaedi dalam momentum perayaan Idul Adha ini mengajak umat Islam khususnya warga LDII untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Sang Khalik, saling membantu dan meringankan beban ekonomi masyarakat di lingkungan sekitarnya dengan saling berbagi.

iklan aston

“Nilai kemanusiaan begitu nyata dalam Hari Raya Idul Qurban ini, keikhlasan, kepasrahan dan rasa kepedulian serta keinginan untuk berbagi tumbuh subur. Seperti halnya kisah Nabi Ismail AS tidak menjadi terkorbankan karena diganti dengan kambing yang dibawa oleh Malaikat Jibril, karena ketakwaan Nabi Ibrahim,” jelas KH Astro.
Keimanan, ketakwaan dan sikap luhur yang berupa kesalehan individu dan sosial harus dimiliki setiap muslim, imbuhnya
Lebih lanjut dia menuturka kesalehan dibentuk oleh rasa takwa, “Ketakwaan itu dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dengan tulus ikhlas melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail AS,” ujarnya.

Pengorbanan Nabi Ibrahim tersebut emudian diperingati oleh umat Islam dengan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha.

KH Astro mengutip hadits dari Imam Bukhari, bahwa kurban merupakan ibadah yang paling disenangi oleh Allah pada 10 Dzulhijah yang pahalanya mengalahkan pahala orang yang berkorban harta, benda, dan nyawa sebagai martir yang sahid di medan perang, “Inilah wujud kesalehan individu yang bisa diwujudkan dalam berkurban,” tuturnya.

Sementara dalam sisi lain, kurban juga membawa berkah dalam kehidupan sosial. Para peternak sapi dan kambing/domba memanen rezeki. Warga yang kesulitan akibat harga kebutuhan pokok yang melonjak sedikit berkurang bebanya dengan adanya pembagian daging kurban. Ekonomi wargapun bergerak dan tumbuh. Berkah kurban dari sisi individu dan sosial yang luar biasa itu, jangan sampai terhalang oleh wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban.
Dia menambahkan, keberkahan melaksanakan ibadah kurban tersebut bisa dilaksanakan oleh semua orang. Salah satunya dengan menabung, agar bisa berkurban pada Idul Adha tahun depan. Satu keluarga bisa membeli seekor kambing ataupun sapi.
“Warga LDII tidak semuanya mampu, mereka bisa berkurban dengan cara menabung yang disetorkan saat pengajian. Saat menjelang Idul Adha tabungan tersebut digunakan untuk membeli hewan kurban,” ujarnya.
Menurut KH Astro untuk jumlah hewan kurban pada tahun ini, menurut data yang dihimpun kesekretarian DPD LDII Banyuwangi jumlah totalnya 350 ekor yang terdiri dari 185 sapi dan 165 ekor kambing. Angka ini naik 0,18 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Kenaikan ini sangat menggembirakan, pada dasarnya DPD LDII hanya menghimpun data jumlah kurban dari masing masing PC dan PAC, bukan menghitung nilai ekonomisnya. Meski demikian, dari reportase di lapangan, apabila harga rata-rata seekor sapi Rp. 30 juta dan satu ekor kambing Rp. 2,5 juta, maka total nilai kurban warga LDII Banyuwangi bisa mencapai sekitar Rp. 4 miliar,” jelas Kiai Astro.
Maka dari itu pihaknya mengajak semua pihak untuk mempersiapkan diri agar bisa berqurban di Hari Raya Idul Adha dengan mengingat seberapa penting berqurban sebagai mana firman Allah SWT dalam QS Al-Kautsar; 1-2,“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurbanlah,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.