Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Tinjau Pabrik Pengolahan Limbah B3 Di Mojokerto

by -386 Views
Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa tinjau PT pratama Jatim Lestari, pabrik pengolah limba B3, di Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto.
iklan aston

Mojokerto, seblang.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau pembangunan pabrik pengolah limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) PT Pratama Jatim Lestari di kawasan hutan, Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Rabu (28/06/23). Keberadaan pengolah B3 ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk menjaga daya dukung alam dan lingkungan.

Pabrik pengolah limbah B3, yang berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jawa Timur ini, nantinya menjadi solusi tempat pengolahan, pemanfaatan, pengumpulan dan penimbunan limbah B3 dari industri dan rumah sakit.

iklan aston
iklan aston

“Limbah dari industri kategori B3, limbah rumah sakit kategori B3, semua harus ada pengolahan limbah yang aman,” kata Kofifah.

Tak hanya pengolahan saja, namun dalam proses pengolahan juga harus ada pemanfaatan limbah yang bisa didaur ulang. Salah satunya adalah untuk bahan baku batako.

“Tentu tidak hanya diolah tapi juga pemanfaatan, selain tahap tertentu penimbunan, juga ada pemanfaatan lain salah satunya untuk produksi batako,” terang Kofifah.

Dari peninjauan di lapangan dan penjelasan Management pabrik, pembangunan sarana dan prasarana pabrik sudah hampir rampung. Inseminator, Landfill, sarana pengolahan sudah siap. Hanya tinggal perluasan lahan yang kini masih dalam pengajuan perijinan.

“Tahapan sudah disiapkan dan sudah siap beroperasi. Termasuk Inseminator sudah mendapatkan aproval asapnya sudah tidak hitam tapi putih. Kemungkinan perluasan lahan, Ijin baru turun 5 hektar akan ditambah dan masih diajukan seluas 45 hektar sehingga nanti menjadi 50 hektar,” jelas Kofifah.

Masih kata Kofifah, dijadwalkan pada 15 Juli mendatang pabrik pengolah limbah B3 ini sudah beroperasi awal. Tentunya dapat menampung dan mengolah limbah B3 dari berbagai Industri dan rumah sakit. Sehingga tidak ada lagi limbah B3 yang dibuang sembarangan.

“Maka pemprov melalui BUMD mencoba untuk mencari solusi ini. Kalau tidak ada solusi membuangnya bisa di berbagai tempat dan itu justru bisa membahayakan masyarakat. Kita semuanya mohon doa supaya bias memberikan solusi untuk menjaga daya dukung alam dan lingkungan kita” pungkas Kofifah./////

No More Posts Available.

No more pages to load.