Banyuwangi, seblang.com – Warga Jalan Denpasar Kelurahan Klatak Kabupaten Banyuwangi dikejutkan dengan suara dentuman yang keras pada pagi hari pukul 7.15 Wib, Rabu (28/6/2023).
Duarrr…yang seiring dengan klakson panjang kereta api. Begitu cerita Supriyadi warga sekitar yang rumahnya tak jauh dari perlintasan kereta api JPL 20.
Teryata suara tersebut berasal dari mobil Mobilio yang tertabrak kereta Sritanjung.
Sontak membuat warga sekitar pelintasan kereta api berhamburan keluar sembari berteriak
“Tolong, tolong ,tolong mobil tertabrak,” ujar warga
Menurut menjelasan beberapa saksi mata mobil dengan Plat nomor P 1884 WR dikemudikan oleh Hariyono dan Istrinya Susi warga Kecamatan Kalipuro melaju dari arah barat menuju ketimur .
Tepat di saat akan melintasi perlintasan kereta api, dari arah utara melintas pula Kereta Api Sritanjung relasi Banyuwangi – Yogyakarta yang baru diberangkatkan dari stasiun Ketapang.
“Memang di jalur ini sering terjadi kecelakaan selain penerangan kurang, juga tidak ada palang pintu kereta padahal jalan juga sangat ramai,” ujar Slamet Ketua RT setempat.
Selain itu kendati telah ada lampu sirine pelintasan namun peringatan tersebut tidak berfungsi dan terkadang eror.
“Ada sirene dan lampu tidak berfungsi, kadang gak ada kereta tiba-tiba hidup, kereta sudah jalan jauh baru hidup. Intinya fungsinya tidak ada hanya pajangan saj,” jelas Slamet.
Sementara itu kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa namun menumbulkan luka sedang dan trauma pada kedua korban yang langsung di bawa ke Fasilitas kesehatan terdekat.//////
