Banyuwangi, seblang.com – Sebanyak 105 mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) di Banyuwangi.
Selama 50 hari ke depan, mahasiswa dari berbagai fakultas tersebut akan melakukan aktivitas belajar dan sharing program-program prioritas Pemkab Banyuwangi. Mulai masalah kemiskinan, penanganan stunting, pengembangan sektor wisata, hingga optimalisasi program Smart Kampung.
“Terima kasih atas kepercayaannya, kembali menjadikan Banyuwangi sebagai lokus KKN. Tentunya akan sangat bermanfaat bagi kami, pasti banyak ide dan hal-hal menarik dari mahasiswa untuk diberikan kepada kami,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dwiyanto saat bertemu dengan peserta KKN tersebut di Banyuwangi, Senin (26/6/2023).
Dwiyanto menjelaskan bahwa pihaknya dengan UGM telah bersepakat bahwa kegiatan KKN ini akan fokus pada program pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, pengembangan sektor wisata, hingga optimalisasi digitalisasi pelayanan publik di level desa.
“Kami berharap mahasiswa dengan bimbingan dari dosen pendampingnya yang terjun ke masyarakat bisa membantu kami melakukan penajaman masalah sosial untuk didapatkan solusi. Di akhir program nanti, kami berharap laporan dari mahasiswa ini bisa menjadi masukan bagi pembuatan kebijakan publik ke depan,” katanya.