Banyuwangi, seblang.com – Pemilihan kepala desa PAW Desa Taman Agung Kecamatan Cluring Banyuwangi menjadi pembicaraan masyarakat.
Warga menduga pemilihan tersebut tidak transparan. Pemerintah desa tidak pernah menyoalisasi dari mana anggaran untuk PAW dan juga berapa besar nominal yang dikeluarkan untuk pembiayaan PAW.
Saat ditemui salah satu masyarakat Desa Taman Agung bernama Nanang Setiawan, salah satu tokoh masyarakat membenarkan kalau akan diadakan pesta demokrasi di desanya. Namun masyarakat bertanya anggaranya dari mana, besar yang dikeluarkan berapa, sedangkan di desa sendiri tidak transparan kepada masyarakat.
“Desa kami dalam waktu dekat akan mengadakan pesta demokrasi, cuma kami sebagai masyarakat menjadi heran teradap pemerintahan desa kami, koq kami masyarakatnya tidak mengetahui anggaran dari mana kegiatan tersebut,serta berapa nilai yang dianggarkan,” katanya.
Semestinya ia sebagai masyarakat juga berhak mengetahui. “Koq desa kami tidak transparan kepada kami, maaf ngeh mas, cuma kalau begini caranya dugaan kami masyarakat Desa Taman Agung pasti mengarah ke pemerintahan kalau kegiatan pesta demokrasi dibuat ajang mencari rezeki,” ucapnya.
Dugaan sementara yang berkembang di masyarakat anggaran yang di keluarkan untuk biaya PAW sebesar Rp.120 jt.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WA (whatsapp) Sekretaris Desa Taman Agung Imam belum memberikan tanggapan dugaan masyarakat bahwa pesta demokrasi dibuat ajang mencari rezeki.//////
