Menurut Julliand kehadiran teman-teman organisasi masyarakat sipil (CSO) yang tergabung dalam Koalisi Damai dengan perwakilan PBB, Uni Eropa, Platform Media Sosial, Penyelenggara Pemilu dan pemerintah diharapkan bisa mengurangi aktivitas ujaran kebencian dan disinformasi selama rangkaian Pemilu 2024.
Sementara itu Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menyambut hadirnya Koalisi Damai dan komitmen untuk mewujudkan pemilu damai dari berbagai pihak.
“Kita punya pengalaman dari pemilu sebelumnya bahwa hoaks dan ujaran kebencian memberi dampak negatif di masyarakat, bangsa dan hubungan sosial,” ujar Rahmat Bagja./////