Banyuwangi, seblang.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kabupaten Banyuwangi melaksanakan sidak kesehatan hewan kurban secara serentak di 25 Kecamatan, Rabu (22/6/2023).
Satu persatu hewan kurban yang dijajakan di pasar hewan atau di sepanjang jalan utama Kota Banyuwangi, oleh petugas diperiksa kondisi kesehatannya.
Hasilnya, petugas menemukan sebagian kecil hewan kurban khususnya kambing terserang penyakit ringan.
“Penyakit ringan ini seperti rhinitis (peradangan pada selaput lendir hidung). Jika pada manusia disebut flu,” kata Nurul dokter hewan Dispertan Banyuwangi.
Selain itu, lanjut Nurul, ada juga hewan kurban yang mengalami luka kecil pada tanduk dan scabies (penyakit kudis pada hewan). “Namun jumlahnya hanya sedikit, jika diprosentase sekitar 2% dari jumlah populasi,” imbuhnya.
Meski begitu, kata Nurul, hewan kurban yang terjangkit penyakit ringan tersebut masih layak konsumsi. “Tetapi alangkah baiknya jika hewan yang akan dijadikan kurban adalah hewan yang sehat dan bebas dari penyakit,” ujarnya.