Banyuwangi, seblang.com – Sempat tidak diizinkan melaksanakan salat Ied di lapangan Taman Blambangan Banyuwangi dikarenakan perawatan taman. Akhirnya Dinas Pariwisata Banyuwangi atas instruksi Bupati Banyuwangi ipuk Festiandani merekomendasikan Taman Blambangan untuk dilaksanakan salat Ied yang dilakukan warga Muhammadiyah Banyuwangi pada tanggal 28/06/2023 pukul.06.00 Wib.
Plh Kepala Dinas Pariwista ,Choliqul Ridha menuturkan dalam pelaksanaan Salat Idul Adha diharapkan tidak ada kendaraan yang berada di dalam lapangan Taman Blambangan Banyuwangi karena masih adanya perawatan.
“Memang benar awalnya tidak ada izin dikarenakan perawatan taman , Namun baru saja dapat arahan Bupati, Salat Idul Adha dapat dilaksanakan di Taman Blambangan dan diharapkan juga menjaga kebersihan taman sesuai salat ied,” ujar PLH Dinas Pariwista Choliqul Ridha
Dirinya juga menuturkan akan menarik kembali surat sebelumnya yang menyatakan tidak mengizinkan menjadi mengizinkan pelaksanaan Salat Idul Adha di Taman Blambangan Banyuwangi.
” Kita akan tarik kembali surat sebelumnya sesuai petunjuk Bupati dan kita membuat surat yang baru saat ini surat sudah di ACC oleh Pimpinan,” jelasnya.
Sementara itu ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi, M Yamin, Lc menuturkan perihal tersebut menuturkan terkait perizinan kewenangan pemerintah daerah bukan menjadi wewenang MUI.
“Kalau izin itu wewenang pemda , Namun perbedaan itu adalah ke niscayaan yang harus kita hargai bersama,” ujar M Yamin, Lc.
Dirinya juga menjelaskan alangkah lebih baik untuk mengikuti ketetapan dari pemerintah untuk penetapan hari raya.
“Kalau menurut saya harusnya mengikuti pemerintah, agar lebih kompak namun sekali lagi perbedaan harus kita hargai,” jelasnya.
