“Tadi berangkat dengan 26 armada bus, satu armada bus cadangan. Masuk kloter 81 sampai 84, hari ini yang berangkat 81, 82 dan 83. Masih ada 30 CJH cadangan yang berangkat hari Kamis (22/06/23). Informasi dari Bapak Menteri Agama yang mempunyai kebijakan berbeda sehingga pendamping tidak bisa berangkat,” jelas Ikfina.
Semua persiapan sudah dioptimalkan termasuk petugas medis dan para medis serta obat obatan bagi CJH saat melakasanakan ibadah di tanah suci. Terutama pendampingan CJH dengan resiko tinggi (risti).
“Petugas medis dan obat obatan yang diperlukan semua sudah dipersiapkan,” Jelasnya.
Saat melepas CJH dari halaman Pendopo Pemkab, semua CJH diingatkan supaya saling membantu. Sehingga semua pelaksanaan ibadah haji bisa dijalankan dengan baik.
“Saya sudah sampaikan kepada semua untuk saling mendukung, saling mensupport dan semua jaga kesehatan. Semua harus bersabar karena situasi di sana memang jamaah berkumpul dari seluruh dunia dan kondisi panas sekali. Semua yang berangkat sehat, lengkap dan mabrur,” pesan Ikfina.
