Suka Duka Pedagang Kopling di Wilayah Banyuwangi

by -1425 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Pasca pandemi wabah Covid-19 yang melanda dunia termasuk wilayah Banyuwangi, salah satu dampaknya tidak sedikit barista atau peracik kopi sesuai orderan yang diterima dan melayani pelanggan yang diistirahatkan oleh pemilik Cafe dan resto di Banyuwangi.

Seperti yang dialami bujang asal kelurahan Penataban kecamatan Giri Banyuwangi Faurizal Fahmi Firmansyah yang akrab disapa Faris yang pernah bekerja di Insignia Cafe, Santorini Banyuwangi dan di Kudo Cafe Batu yang terpaksa harus mencari pekerjaan lain untuk bisa survive.

Akhirnya Faris memutuskan untuk usaha mandiri dan menjatuhkan pilihan kerja yang ditekuni adalah pedagang kopi keliling atau “Pedagang Kopling”. Untuk sementara bersama dengan mitra kerjanya menjual kopi sachet dan kue-kue kering.

Setiap hari biasanya Faris keluar untuk menjajakan dagangan kopi dan aneka kuenya sekitar pukul 19.00 sore setelah Salat Isya sampai sekitar pukul 24.00 bahkan sekali waktu sampai dini hari..

Dengan modal usaha patungan dengan salah seorang sahabatnya sekitar Rp 200 ribu sampai dengan Rp. 300 ribu untuk membeli aneka macam kopi sachet, gula, gelas plastik dan beberapa keperluan usahanya.

iklan warung gazebo