Dia menuturkan dalam pelaksanaan Kejuaraan bola voli selain sukses dengan antusiasme masyarakat dalam menyaksikan pertandingan secara langsung dengan berbondong-bondong datang di GOR Tawangalun, juga sukses menggerakkan ekonomi kreatif dan UMKM yang membuka stand di sekitar lokasi kejuaraan.
Azis menuturkan salah satu pertimbangan dalam pelaksanaan gala desa bola voli tahun 2003 yang tidak ada pembatasan kelompok umur, dikhawatirkan kalau diberlakukan tidak semua desa / kelurahan memiliki pemain yang sesuai umur yang ditetapkan.
“Kami yakin dengan adanya event yang digelar secara rutin secara otomatis akan terjadi regenerasi pemain. Karena mereka akan lebih giat berlatih sebab ada target yang ingin dicapai,” imbuh Aziz.
Mantan Kepala Kesbangpol Banyuwangi itu menambahkan pihaknya akan segera menyampaikan laporan kepada bupati terkait hasil dan evaluasi pelaksanaan Gala Desa Bola Voli Piala Bupati Banyuwangi 2023. Kemudian akan ditindaklanjuti dengan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Camat untuk melakukan sosialisasi rencana kegiatan lomba voli di tahun depan sehingga desa dan kelurahan lebih siap dalam pendanaan maupun materi pemain yang ikut lomba.
” Sehingga acara Gala Desa Bola Voli Piala Bupati Banyuwangi tahun 2024 bisa berlangsung lebih meriah dan sukses,” pungkasnya.//////