Lebih jauh Irjen Toni mengungkapkan bahwa dengan Festival Selawat dan Hadrah itu, Polda Jatim ingin berkontribusi dalam pengembangan potensi seni budaya Islam pada masyarakat.
Hal itu agar masyarakat memahami dan mengaktualisasikan nilai nilai budaya Islam untuk melestarikan seni Islam sehingga tidak mudah terkikis oleh budaya modern.
Melalui lomba Selawat dan Hadrah itu juga, Polda Jatim ingin memperkenalkan kepada masyarakat tentang ketinggian, keluhuran seni, membangun dan memperkuat tali silaturahmi dalam ukuwah Islam.
“Ini upaya untuk meredam masyarakat dan generasi muda di tengah arus gelombang era globalisasi dari hal yang tidak baik yang dapat mengganggu kamtibmas di Jawa Timur pada khususnya,” ungkap Irjen Toni.
Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto usai mengikuti acara pembukaan Festival Selawat dan Hadrah mengatakan ada puluhan group yang sudah mendaftar sebagai peserta.
“Sudah ada 78 grup yang terdiri dari 39 grup hadrah dari anggota Polres jajaran dan 39 grup dari masyarakat umum,” kata Kombes Pol Dirmanto.
Kombes Pol Dirmanto menjelaskan pada akhir pelaksanaan lomba nantinya akan dipilih sebanyak tiga juara dari grup hadrah anggota Polri dan tiga juara dari grup hadrah umum serta juara favorit.
“Pelaksanaan lomba dilaksanakan selama dua hari sehingga dalam satu hari akan dilaksanakan lomba untuk 39 grup, yang terdiri dari grup anggota Polri dan grup umum yang ditunjuk Polres,”kata Kombes Dirmanto. (*)