Sementara Ketua Panitia Pelaksana Penataran Wasit C dan D2 Serta Refreshing Perbasi Banyuwangi, Eko Prasetyo, mengungkapkan secara umum peserta dalam penataran tahun ini bisa menerima dan memahami apa yang disampaikan oleh tutor.
Menurut dia sebagai koordinator perwasitan Perbasi Banyuwangi setelah acara penataran ini berupaya memberikan jam terbang dalam bentuk pertandingan persahabatan yang terjadwal maupun game-game yang lokal diharapkan wasit terus belajar untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kualitas dalam memimpin sebuah pertandingan.
“Kami merencanakan minimal dua kali dalam sebulan ada pertemuan rutin untuk latihan bersama, saling berbagi pengalaman, membahas rule yang kira-kira butuh penafsiran dan pemahaman yang sama kemudian akan saling mengoreksi saling memberikan masukan demi perbaikan mutu dan kualitas olahraga basket di Banyuwangi,” jelas Eko.
Yang jelas dalam setiap pertandingan resmi Perbasi Banyuwangi wasit-wasit basket yang baru akan mendapatkan tugas dengan harapan akan mempercepat proses perkembangannya, imbuh Eko.
“Teman-teman wasit baik dalam membuat keputusan di lapangan sesuai dengan jam terbang. Ketika jam terbang mereka banyak maka otomatis akan menjadi baik. Sehingga pada saatnya nanti semakin banyak wasit Banyuwangi yang mampu tampil di level Jatim nasional bahkan di tingkat internasional,” pungkas wasit asal kecamatan Genteng Banyuwangi itu.