Dukung Program Pengprov Perbasi Jatim “No License No Game” Perbasi Banyuwangi Sukses Gelar Penataran Wasit Basket

by -1096 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Karena ada peserta penataran yang mengambil lisensi C atau tingkat dasar, maka dalam penyampaian materi antara lain disampaikan persiapan atau prepare seorang wasit bola basket dalam memimpin sebuah pertandingan.

Menurut Penatar dari Pengprov Perbasi Jawa Timur (Jatim) Sunsya Putra Galih Cendekia, lisensi A wasit IBL, materi berikutnya yang disampaikan kepada para peserta adalah tentang mekanik court, penguasaan lapangan dan pengambilan pengambilan keputusan yang sesuai dengan rule atau aturan yang ditetapkan oleh FIBA.

“Kemudian kami juga sampaikan kepada seorang wasit untuk dalam mengambil sebuah keputusan ini tidak boleh mematikan seorang pemain. Tetapi memberikan edukasi sehingga seorang wasit harus dalam memimpin dan mengendalikan sebuah permainan di lapangan. Sehingga dalam akhir pertandingan tidak ada pihak yang merasa dirugikan baik yang menang ataupun yang kalah,” jelas wasit asal Malang tersebut di GOR Sahabat pada Minggu (18/06/2023).

Dia menuturkan bagi seorang wasit basket, dia tidak akan jatuh harga dirinya seandainya setelah akhir pertandingan mendatangi dan menyampaikan permintaan kepada salah seorang Coach apabila membuat satu kesalahan dalam memimpin sebuah game.

Setelah pertandingan seorang wasit diharapkan tetap fokus dan langsung prepare dalam menghadapi jadwal game yang berikutnya.

Alumni UM Malang itu mendukung upaya dari Pengprov Perbasi Jatim yang menggunakan tagline “No License No Game” atau tidak ada lisensi tidak ada pertandingan. “Karena ini untuk menjamin pertandingan yang bermutu dan berkualitas yang pada endingnya nanti akan muncul pemain-pemain yang bagus yang memahami aturan di lapangan yang memiliki karakter bagus,” pungkas Sunsya.

iklan warung gazebo