Banyuwangi, seblang.com – Maskapai Batik Air salah satu perusahaan penerbangan Lion Grup yang melayani penerbangan rute Banyuwangi – Jakarta sejak tahun 2018 akhirnya menghentikan penerbangannya mulai 11 juni 2023.
Berhentinya penerbangan batik air dikarenakan okupansi penumpang jasa angkutan udara di Bandara Banyuwangi yang terus menurun yang dialami oleh maskapai tersebut.
Batik air sendiri di Banyuwangi melayani dengan pesawat Airbus A320–200 berkapasitas 12 kursi bisnis dan 144 kelas ekonomi.
“Benar untuk batik air berhenti sementara untuk melalukan penerbanga sejak 11 juni 2023, Hal ini di karenakan okupansi penumpang terus mengalami penurunan” ujar Ali Ruchi Sekretaris Dinas Perhubungan Banyuwangi,.
Selain itu titik impas atau Break Even Point (BEP) tidak mencapai 70 Persen dimana tahap pendapatan sama dengan biaya operasi.
“Jadi pertanyaanya itu seharusnya bukan kenapa kok bisa menurun? Namun, Bagaimana cara penumpang bisa tertarik ke Banyuwangi? Apa daya tarik apa yang bisa membawa mereka ke Banyuwangi,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya maskapai Batik Air meninggalkan Bandara Banyuwangi harus menjadi kajian penting Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi untuk membuat inovasi dan perencanaan.
“Kalau untuk terbang kembali kita belum tahu pastinya, Namun akan kita rapatkan dengan Pemkab agar bagaimana menarik masyarakat untuk datang ke Banyuwangi terlebih untuk mengunakan pesawat terbang,” tambahnya.
Sementara itu untuk penerbangan Banyuwangi Jakarta pengguna jasa layanan trasportasi udara bisa mengunakan Super Air Jet dan Citilink./////