Meskipun banyak rintangan yang menahan alirannya, namun air akan selalu mencari celah untuk jalan keluar sekecil apapun. Hal itu pula diharapkan yang akan menjadi semangat anggota Polri dalam menjalankan amanah Bangsa dan Negara.
Diakhir sambutannya, Kapolda Jatim juga menyampaikan doa dan harapan semoga di hari Bhayangkara ke 77 Polri akan lebih semangat, mempunyai motivasi dan dedikasi yang tinggi untuk melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional.
“Dengan demikian Kapolda Jatim berharap Polri Presisi dapat terwujud dan semakin dicintai masyarakat,” tutup Irjen Toni.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jatim mengatakan Air suci tersebut nantinya akan digunakan untuk pensucian Pataka Polda Jatim, Tan Hana Dharma Mangrwa dan sebagian akan dibawa ke Markas Besar Polri untuk dijadikan satu dengan air suci dari seluruh Polda yang ada di Indonesia.
“Air suci yang terkumpul dari seluruh Polda di Indonesia akan digunakan untuk pensucian panji – panji Kepolisian di Markas Besar Polri Jakarta,”ujar Kombes Dirmanto usai mengikuti prosesi penyerahan air suci.
Kombes Pol Dirmanto menjelaskan makna yang ada dalam kegiatan tradisi pensucian Pataka adalah sebagai bentuk pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata dan menjadi simbol menyucikan serta pembersihan diri.
Kombes Dirmanto juga menyebut kegiatan tradisi tersebut juga menjadi momentum introspeksi bagi seluruh anggota Polri.
“Selain itu juga untuk pengingat bahwa ada nilai- nilai luhur yang harus dipedomani dan ada tugas mulia yang diamanatkan oleh bangsa dan negara kepada Polri,”tutur Kombes Dirmanto.
Kombes Pol Dirmanto berharap dengan tradisi tersebut akan membangkitkan semangat bagi seluruh anggota Polri untuk tetap setia dan teguh terhadap kebenaran serta tulus dalam melindungi,mengayomi dan melayani masyarakat. (*)