Proses Lelang Tuntas Pembangunan Jembatan Penghubung Desa Paspan – Gumuk Awal Juli Dimulai

by -789 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Penanganan jembatan penghubung desa Paspan (kecamatan Glagah) dengan desa Gumuk (kecamatan Licin) yang rusak sudah memasuki tahapan evaluasi dari panitia lelang. Nanti surat perintah kerja (SPK) diperkirakan pada  22- 23 Juni 2023 nanti sudah tuntas.

Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU cetak karya Perumahan dan Permukiman Banyuwangi melalui Kepala Bidang Bina Marga, Ebta Adharisandi, diperkirakan dalam awal bulan Juli nanti sudah dimulai pengerjaan jembatan penghubung dua desa diatas.



“Mohon masyarakat bersabar untuk pelaksanaannya. Apabila dinilai membahayakan silahkan ditutup saja dan dibuka khusus untuk kendaraan roda dua atau masyarakat yang jalan kaki saja, mobil jangan boleh lewat,” jelas Ebta di ruang kerjanya pada Selasa (13/06/2023).

Dia menuturkan kendala yang dihadapi untuk proses pembangunan jembatan penghubung desa Paspan – desa Gumuk tersebut pada dasarnya tidak ada. Sebab prosesnya mulai DPA, penyusunan perencanaan, review dari Inspektorat semua ada tahapannya.

Bahkan lanjut dia pembangunan jembatan  yang dilaporkan rusak karena tergerus aliran air sungai sekitar September 2022 lalu, mekanismenya melalui lelang murni bukan e katalog.

Ebta menambahkan perbaikan jembatan tersebut dianggarkan Rp. 700 juta dengan ukuran 12  X 4  meter. Direncanakan nanti akan dilakukan penggeseran lokasi untuk mengurangi kecuraman dan diluruskan agar tidak membahayakan bagi masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Sebelumnya diberitakan terkait lambatnya pelaksanaan program perbaikan jembatan yang rusak di wilayah Banyuwangi, Bupati diminta untuk mengevaluasi kinerja Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan & Permukiman Kabupaten Banyuwangi.

Menurut Ketua MPC Pemuda Pancasila kabupaten Banyuwangi, Zamroni salahsatu visi Banyuwangi Rebound yang digaungkan oleh Bupati Banyuwangi,  salahsatunya  percepatan ekonomi.”Kalau kemudian sampai bulan Juni ini menginjak ke bulan Juli Bidang Bina Marga belum bisa memperbaiki jembatan-jembatan yang ambrol akibat erosi banjir kami ketua PP Banyuwangi mempertanyakan kinerja pejabat bidang bina marga,” jelas Zamroni di rumahnya pada Minggu (11/06/2023).

Dia menuturkan pihaknya merasa kasihan melihat Bupati Ipuk Fiestiandani sudah luar biasanya bekerja sampai-sampai beliau setiap seminggu berapa kali itu berkeliling dengan konsep Bunga Desa. Apabila kemudian konsep bunga desa itu tidak ter-cover temuan di lapangan seperti banyak jembatan yang ambrol jalan aspal yang rusak.

”Kami menyarankan Bupati harus berani meninjau ulang dan mengevaluasi kinerja kepala bidang karena kami melihat banyak jembatan jalan aspal rusak itu belum terfasilitasi atau belum belum diperbaiki,” tambahnya.

Kendaraan roda empat yang nekat melintas di atas jembatan penghubung desa Paspan – Gumuk yang kondisinya berbahaya bagi keamanan dan keselamatan warga yang melintas

iklan warung gazebo