Banyuwangi, seblang.com – Pameran Banyuwangi Jaman Bengen kembali digelar di kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.
Berbeda dengan tahun lalu, pameran yang merupakan rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) itu diselenggarakan dengan lebih lengkap dan lama dengan berbagai benda benda kuno yang lebih banyak.
Benda kuno tersebut tak hanya perabotan rumah tangga kuno saja melainkan anekah keris, tombak dan berbagai senjata kuno bahkan aroma mistis begitu terasa saat aromah dupa menyeruak.
Bukan itu aja menariknya ada roda cikar yang ukurannya besar juga terpampang, dan untuk menambah kesan asyik pengunjung setiap hari hingga malam aneka hiburan teater hingga musik klasik yang disuguhkan.
“Ini sebagai upaya dinas pariwisata mengigat masa lalu atau jaman bengen bahwa kita kaya akan sejarah, termasuk makanan zaman bengen ada serta tradisi tradisi Banyuwangi zaman bengen,” ujar PLH Dinas Pariwista M Ridho.
Selain itu festival Banyuwangi Jaman Bengen juga diminati Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa yang namapak senang melihat senjata keris dan Tombak.
Kapolesta Banyuwangi juga sempat melihat bebetuan andesit yakni jenis batuan vulkanik ekstrusif berkomposisi menengah, dengan tekstur afanitik hingga porfiritik.
“Keren acaranya Banyuwangi Jaman Bengen, banyak benda kuno, ada keris , batuan dan hal sampai motor tua,” ujarnya ramah.
Dirinya juga sempat masuk kedalam museum Blambangan yang terletak di sisi utara dinas Pariwisata.
Nampak dirinya juga menyimak penjelasan dari pemandu museum dari tiap tiap benda bersejarah yang tersimpan
Bahkan orang no satu di wilayah hukum Polreata Banyuwangi juga sempat membeli 2 buah sarung keris kuno kepada salah satu peserta pameran.
Selain itu dirinya juga cukup asik menyaksikan salah satu hiburan yang disajikan yakni kontes celatu sebagai rangkaian hiburan dalam pameran Banyuwangi Jaman bengen tersebut. Nampak wajahnya sumringah dengan tontonan Celatu yang bernuansa komedi./////
