Situbondo, seblang.com – Secara geografis Desa Olean terletak di Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo Jawa Timur.
Desa Olean berada di 7 KM di sebelah utara di pusat kota Situbondo. Desa Olean memiliki wilayah sekitar 256 Ha, dimana sekitar 80% luas wilayah terbentang persawahan.
Desa Olean berbatasan dengan Desa Tribungan sebelah utara, Desa Tenggir sebelah Timur Desa Duwet sebelah barat dan Desa Talkandang sebelah selatan.
Desa Olean terbagi dari dari 6 dusun yaitu, Dusun Kandang Selatan, Kandang Utara, Kandang Barat, Dusun Olean Krajan, Dusun Olean Selatan dan Dusun Olean tengah.
Berdasarkan data monografi Desa Olean tahun 2021, desa ini terdiri dari 2604 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sebanyak 6518 jiwa.
Desa Olean memiliki balai desa sebagai pusat pelayanan masyarakat, dalam segi prasarana pendidikan Desa Olean memiliki 3 Paud, 2 TK dan 5 SD, dan untuk prasarana ibadah desa Olean memiliki 6 masjid dan 28 Musholah. Selain itu juga terdapat 2 Pustu, 1 Poskesdes, dan 7 posyandu, yang sering aktif memantau serta membantu kesehatan ke setiap warganya.
Penduduk Desa Olean mayoritas bermata pencaharian di bidang pertanian. Selain itu penduduk desa memiliki berbagai potensi usaha yang terus berkembang dan setiap dusun memiliki berbagai produk unggulan yang beragam yang menjadi kebanggaan Desa Olean.
Seperti Dusun Olean Selatan terdapat usaha lontong dan budidaya lobster, sedangkan Dusun Olean tengah terdapat masakan segala macam jenis bumbu masakan yang dikreasikan oleh ibu-ibu setempat, dan di Dusun Olean Krajan terdapat Kerupuk Barokah berbagai varian rasa, serta Dusun Kandang Selatan terdapat pembuatan kue yang masih aktif pada saat ini, serta kerajinan anyaman bambu dan pandi besi serta kreasi lainnya yang sudah tembus ke manca negara.
Adapula di Dusun Kandang Barat terdapat cendol ireng yang menjadi ciri khas Dusun Karang Kini’. Dan Dusun Kandang Utara juga terdapat kerajinan kayu dengan bentuk yang unik.
Dan dusun yang paling melegenda dan sering terdengar di telinga masyarakat Situbondo bahkan sampai Eropa yaitu, Dusun Karang Kini’ yang terdapat hanya 26 Kepala Keluarga ( KK 26 ) tidak bisa lebih dan tidak bisa kurang.
Dusun KK 26 ini memiliki cerita mistis yang dipercaya oleh warga sekitar, dan masyarakat setempat, Masyarakat Desa Olean sangat menjunjung tinggi nilai adat istiadat dan budaya yang dijaga sampai saat ini, dan beberapa contoh yang sudah menjadi rutinitas setiap satu tahun satu kali yaitu, warga setempat mengadakan acara pada bulan suro dan bulan Muharram dengan rangkaian acara berupah prosesi siraman memandikan pusaka desa, dan kemudian dilanjut dengan menikmati Tajin (bubur) Sora, yang dimakan secara bersama sama dengan seluruh masyarakat Desa Olean.
Dalam sepintas mengenal Desa Olean Ansori Kepala Desa Olean menambahkan jika Desa Olean sekarang sudah memiliki sekolah Taman Alam Olean (TAO).
“Perlu juga diketahui Desa Olean salah satu Desa inklusi di Indonesia, Desa Inklusi merupakan desa yang memberikan layanan ramah terhadap semua kalangan. Desa Olean juga memiliki Sekolah Taman Alam Olean (TAO),” pungkasnya Senin, (12/06/2023).//////