Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) saat ini menggelar Gala Desa Bola Voli memperebutkan Piala Bupati Banyuwangi Tahun 2023. Kejuaraan ini dimulai dengan antar desa/keluraha di tingkat kecamatan yang diikuti lebih dari 200 tim dari desa/kelurahan se wilayah Banyuwangi mulai 27 Mei sampai dengan 9 Juni 2023.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Gala Desa Bola Voli Piala Bupati Banyuwangi , Rony Nurdiyansyah, saat ini dari masing-masing juara tingkat kecamatan, mengikuti pertandingan lanjutan antar kecamatan atau tingkat kabupaten yang dilaksanakan mulai 11 sampai dengan 15 Juni 2023 di GOR Tawangalun kecamatan Giri Banyuwangi.
Dalam Gala Desa Bola Voli yang perdana ini sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur tentunya dengan berbagai pertimbangan dari panitia pelaksana.
“Selain itu trophy dan piagam penghargaan, bagi para juara putra/putri panitia penyelenggara menyiapkan hadiah tabanas untuk juara I Rp. 10 juta. Untuk Runner Up atau juara II akan mendapatkan hadiah Rp. 7,5 juta. juara ketiga mendapatkan hadiah sebesar Rp. 5 juta dan juara IV berhak atas tabanas sebesar Rp. 2,5 juta. Tentunya belum dipotong pajak,” jelas Rony di GOR Tawangalun Banyuwangi pada Senin (12/06/2023).
Mantan kapten Tim sepakbola PON Jatim itu menuturkan melihat antusias dan animo para peserta dan masukkan dari stakeholder terkait kemungkinan tahun depan akan digelar event yang sama.
Hal ini selaras dengan salah satu visi misi pasangan Bupati-wakil bupati Ipuk Fiestiandani-H Sugirah yaitu Pembinaan Atlet dan Ajang Olahraga di Desa-desa.
Gala Desa Bola Voli yang perdana ini fokus dari panitia pelaksana kejuaraan adalah kategori umum . sehingga pemain yang tampil adalah para pelajar maupun beberapa pemain voli yang usianya di atas 17 tahun.
“Meskipun mereka sudah tampil di level profesional tetap bisa main asal sesuai dengan domisili yang bersangkutan yang dibuktikan oleh Kartu Tanda Penduduk (KTP),” imbuh Roni.
Dia menambahkan tujuan dari kejuaraan Gala Desa Bola Voli Tahun 2003 antara lain adalah; sebagai ajang silaturahmi antara pemain pelatih dan perangkat pendukung dalam cabang olahraga (Cabor) bola voli di Banyuwangi.
Kemudian mencari bibit- bibit muda dalam cabang olahraga bola voli sekaligus untuk meningkatkan prestasi bola voli di Banyuwangi agar mampu berprestasi di tingkat Jatim maupun di level yang lebih tinggi.
“Dengan adanya event ini, panitia berharap akan menumbuhkan ekonomi kreatif UMKM selama kegiatan mulai dari tingkat kecamatan maupun yang ada di tingkat kabupaten saat ini,” imbuh Roni.
Selama pelaksanaan Gala Desa Bola Voli Tahun 2003 di luar GOR Tawangalun ada beberapa stand UMKM dan pelaku usaha mikro yang menyediakan minuman dan makanan yang bisa dinikmati oleh para penonton yang menyaksikan pertandingan bola voli antar kecamatan Piala Bupati Tahun 2023.////
