Perbaikan Jembatan di Banyuwangi Lambat, Ketua PP Meminta Bupati Mengkaji Kinerja Kabid Bina Marga DPU 

by -418 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Terkait lambatnya pelaksanaan program perbaikan jembatan yang rusak di wilayah Banyuwangi, Bupati diminta untuk mengevaluasi kinerja Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan & Permukiman Kabupaten Banyuwangi.

Menurut Ketua MPC Pemuda Pancasila kabupaten Banyuwangi, Zamroni salah satu visi Banyuwangi Rebound yang digaungkan oleh Bupati Banyuwangi, salahsatunya percepatan ekonomi.

iklan aston

”Kalau kemudian sampai bulan Juni ini menginjak ke bulan Juli Bidang Bina Marga belum bisa memperbaiki jembatan-jembatan yang ambrol akibat erosi banjir kami ketua PP Banyuwangi mempertanyakan kinerja pejabat bidang bina marga,” jelas Zamroni di rumahnya pada Minggu (11/06/2023).

Dia menuturkan pihaknya merasa kasihan melihat Bupati Ipuk Fiestiandani sudah luar biasanya bekerja sampai-sampai beliau setiap seminggu berapa kali itu berkeliling dengan konsep Bunga Desa. Apabila kemudian konsep bunga desa itu tidak ter-cover temuan di lapangan seperti banyak jembatan yang ambrol jalan aspal yang rusak.

”Kami menyarankan Bupati harus berani meninjau ulang dan mengevaluasi kinerja kepala bidang karena kami melihat banyak jembatan jalan aspal rusak itu belum terfasilitasi atau belum belum diperbaiki,” tambahnya.

Tokoh asal kecamatan Glagah menambahkan informasinya jembatan penghubung desa Paspan dengan desa Gumuk tersebut sudah dilaporkan rusak sekitar September 2022 lalu seharusnya ketika perencanaan APBD Banyuwangi tahun 2023 sudah di dok Desember 2022 kemarin maka bulan Januari itu harusnya sudah dikerjakan. Apalagi kemarin memasuki bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Kok tidak dikerjakan itu bagaimana masyarakat kan membutuhkan ekonomi dan segala macamnya maka kami mempertanyakan kinerja dari Kabid yang tidak ada kesesuaian dari bupati Banyuwangi. Karena Banyuwangi Rebound itu sendiri adalah selain harmonisasi adalah percepatan ekonomi. Salahsatu melalui fasilitas infrastruktur salah satunya jembatan penghubung utama jalan antara desa Paspan dengan desa Gumuk,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya jembatan penghubung desa Paspan kecamatan Glagah dengan desa Gumuk kecamatan Licin Banyuwangi diketahui mengalami kerusakan akibat tergerus aliran air sejak sekitar September 2022 lalu. Untuk perbaikan sudah diusukan dan masuk dalam program pembangunan tahun ini.

Menurut Kepala desa (Kades) Paspan Rizal Pahlevi, pihaknya sudah mengeluarkan himbauan kepada warga masyarakat yang memiliki kendaraan roda 4 (Empat) kecil dan besar maupun kecil

Untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan yang lebih parah dan potensi musibah akibat jembatan yang ada tidak mampu menahan beban kendaraan roda 4 yang melintas, pemerintah desa Paspan sudah memasang pengumuman larangan bagi roda 4 untuk melintas di jembatan tersebut.

“Untuk sementara kami minta masyarakat desa Gumuk dan Paspan untuk tidak melewati jembatan demi keamanan dan keselamatan bersama. Tetapi namanya masyarakat desa, meskipun kami berkali-kali menyampaikan himbauan untuk muter sedikit mereka lewat desa Jelun tampaknya keberatan,” jelas Rizal kepada wartawan media ini di rumahnya pada Jumat (09/06/2023).//////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.